Kwarcab Grobogan Siap Gelar Gladi Tangguh Ubaloka
PURWODADI- Sedikitnya 60 orang Pramuka golongan Penegak di Kwartir Cabang 11 15 Grobogan yang berasal dari utusan Gugusdepan SMA/MA/SMK, utusan Satuan Karya Pramuka maupun utusan Kwartir Ranting di wilayah Kwartir Cabang 11 15 Grobogan pada Hari Minggu, tanggal 2 Oktober 2016 di Sanggar Bakti Kwarcab 11 15 Grobogan, mendaftakan diri untuk menjadi peserta Gladi Tangguh Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) Ke-VI Kwartir Cabang 11 15 Grobogan Tahun 2016. Mereka sangat antusias sekali untuk mengikuti kegiatan ini.
Aditya Wisaksono, Pengurus Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah yang memberikan materi pengenalan tentang UBALOKA, bahwa Unit Bantu Pertolongan Pramuka adalah wadah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah yang bergerak dalam bidang pertolongan dan merupakan unit kegiatan Dewan Kerja dalam kerangka peduli terhadap lingkungan dan sesama manusia
Anggota UBALOKA adalah suatu kesatuan yang terdiri dari individu-individu terdidik, berkepribadian, percaya diri, berdisiplin tinggi, memiliki kemampuan dan keterampilan serta memiliki rasa tanggung jawab dalam pengabdian kepada Gerakan Pramuka dan masyarakat pada umumnya dalam memberikan bantuan pertolongan atau bantuan pertama yang dilandasi prinsip kesukarelaan serta bekerja sama dengan satuan-satuan pertolongan yang lain.
Maksud dibentuknya UBALOKA adalah untuk menyalurkan, mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berminat dan berkemampuan dalam usaha pertolongan dan tugas -tugas kemanusiaan lainnya.
Ditambahkan oleh Humas Kwarcab Grobogan, Agus Winarno, bahwa untuk untuk menjadi anggota UBALOKA, semangat saja tidak cukup, tapi Pramuka Penegak yang akan tergabung di UBALOKA mereka harus digembleng dulu agar menjadi tangguh dan mampu menjadi seorang relawan yang peduli dan punya ketrampilan, karena itu mereka harus mengikuti kegiatan Pra Gladi Tangguh yang akan dilaksanakan setiap Hari Minggu pada Bulan Oktober ini dan setelah itu mengikuti Gladi Tangguh pada tanggal 9 s.d 13 Nopember 2016.
"Mereka akan mendapatkan materi selama 100 jam pelajaran baik berupa teori maupun praktek," jelasnya. Dalam pelaksanakan Gladi Tangguh UBALOKA akan didatangkan pemateri dari Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Kodim 0717 Purwodadi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Grobogan, Dewan Kerja Daerah (DKD) Jawa Tengah.
Materi yang diberikan meliputi SAR, Organisasi Penanggulangan Bencana, SAR Gunung, SAR Air, Dapur Umum, Operasi SAR dan materi lain yang berkaitan dengan penanggulangan bencana dan kegiatan kemanusian maupun lingkungan. “Bagi peserta yang lulus Gladi Tangguh UBALOKA berhak menggunakan brevet UBALOKA sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tentunya diharapkan aktif di kegiatan Penanggulangan Bencana maupun Penanganan Bencana “ tandas Agus Winarno .
(RE)
Post a Comment
Post a Comment