Satpol PP Uber Pelajar Bolos Hingga Kalang Kabut
GROBOGAN - Banyaknya pelajar yang berkeliaran di jam-jam sekolah,membuat keresahan di kalangan masyarakat.Banyak orang tua yang mulai gerah dengan perilaku pelajar saat ini.Keberadaan para pelajar yang sering nongkrong di beberapa warung di Kota Purwodadi kabupaten Grobogan membuat warga merasa gerah dengan keberadaannya.Hal ini mendapatkan perhatian serius Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni, SH.Beliau memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kabupaten Grobogan melakukan razia di sejumlah tempat yang di tengarai buat nongkrong atau buat bolos para pelajar tersebut, Senin (24/10).
Dalam razia tersebut,Sat Pol PP berhasil menangkap 3 pelajar saat nongkrong di sebuah warung di kawasan Ganesha, pada saat jam belajar. Beberapa pelajar berhasil kabur, bahkan mereka merusak dinding warung untuk melarikan diri.
Muh Wahyu salah satu pelajar yang tertangkap razia mengatakan, terpaksa membolos karena sudah terlanjur telat." Mau masuk takut, pasti dimarahi guru," jelasnya sambil menyembunyikan wajahnya dari kamera wartawan.
Dalam razia tersebut,Satpol PP berhasil mengamankan 3 pelajar dan belasan tas yang ditinggalkan pemiliknya serta sebuah sepeda motor.
Kepala Sat Pol PP Kabupaten Grobogan Hadi Widoyoko menjelaskan bahwa razia tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengeluhkan banyaknya pelajar yang membolos, selanjutnya petugas melakukan penyisiran dibeberapa titik yang kerap digunakan untuk lokasi nongkrong. " Pelajar yang terjaring berasal dari SMK di Kabupaten Grobogan," jelasnya.
Hadi menambahkan, razia kali ini petugas menyisir di dua lokasi yang menjadi incaran,yakni warung angkringan Kwarungan dan Taman Kota Purwodadi. Dimana kedua lokasi tersebut ramai pelajar saat jam belajar."Saat kami datang ke lokasi warung , belasan pelajar berhamburan menyebar ke belakang warung. Hingga menjebol dinding warung tersebut,"tambahnya.
Ketiga pelajar yang tertangkap saat razia yakni Abdul Aris Kelas XI, Muh Wahyu kelas X dan Bintang Agung kelas X. Masing-masing dari SMK di Purwodadi.Ketiganya dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan.(ire)
Post a Comment
Post a Comment