Taman Hijau Kota Purwodadi Selalu Ramai Dikunjungi Warga

PURWODADI-Pembangunan Taman Kota Hijau Purwodadi memasuki tahap akhir pembangunan, ruang terbuka hijau di kawasan jalan Dr. Soetomo ini mulai banyak dikunjungi warga setiap harinya. .Selain lokasinya luas, ada banyak fasilitas yang disediakan dalam RTH(Ruang Terbuka Hijau),antara lain, sport center, gazebo, jogging area, taman dan tempat bermain anak-anak.

Luas lahan untuk RTH tersebut sekitar 3,2 hektar. Selain untuk penghijauan, di lokasi RTH itu nantinya akan dibuatkan beberapa tempat menggelar aktivitas warga. Sesuai dengan Rencana Aksi Kota Hijau Tahun 2014-2018 yang sudah disusun oleh BLH Kab Grobogan bersama dengan Bappeda.

Menurut Kepala badan Lingkungan Hidup, Ahmadi, pembuatan RTH itu dilakukan mengacu pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 tentang penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan. Sesuai aturan tersebut, sekitar 30 persen dari luasan kota harus dipakai untuk ruang terbuka hijau.“Saat ini, total luas areal hijau dikota Purwodadi baru berkisar 10 persen saja. Jadi, keberadaan ruang terbuka hijau ini masih kurang 20 persen,” pungkasnya.

Walaupun saat ini belum selesai 100% ,namun antusiasme warga untuk menikmati keberadaan taman kota Purwodadi ini cukup tinggi. Keramain warga bisa terlihat saat hari menjelang sore hari. Mulai dari anak-anak sampai dewasa memenuhi taman kota Purwodadi yang belum diresmikan ini. Walaupun hanya sekedar jogging atau berselfie, namun banyak pengunjung yang merasa senang dengan keberadaan RTH. Seperti halnya Indah yang sengaja ke RTH ini untuk mengobati rasa penasannya dengan keberadaan TAMAN HIJAU KOTA PURWODADI. "Penasaran mas lihat teman-teman upload taman ini di instagram, jadi pengin lihat langsung jadinya, " jelasnya.

Keberadaan RTH memang sangat diharapkan warga. Minimnya RTH di Purwodadi, membuat taman ini menjadi tujuan utama saat ingin melepas penat. Sarana penunjang yang lengkap membuat beberapa pengunjung nyaman di taman tersebut. "Biasanya kan gak ada toiletnya, tapi disini sudah ada", jelas Ardi, salah satu pengunjung dari Wirosari. (grobtoday/re)