SMP Negeri 2 Purwodadi Selenggarakan PEMILU
GROBOGAN -Belajar berdemokrasi damai dalam berpolitik harus ditanamkan sedini mungkin. Salah satunya dengan cara menggelar pemilihan ketua OSIS secara langsung, layaknya pemilihan kepala daerah. Hal ini dilakukan di SMP Negeri 2 Purwodadi,Kamis(17/11). Selain sebagai pembelajaran berdemokrasi secara damai kepada para siswa, pimilihan ketua OSIS secara langsung juga mendidik para siswa untuk menghargai pilihan orang lain dalam menentukan sosok pemimpin dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih saat pilkada dan tidak golput.
Seluruh siswa SMP Negeri 2 mengikuti pemilihan ketua OSIS yang dilaksanakan secara langsung dan demokratis dengan cara mencoblos gambar calon yang ada di dalam kertas suara.Pemilihan diawali dengan pendaftaran para siswa yang memiliki hak pilih di panitia pemilihan.Ratusan siswa rela antri menggunakan hak pilihnya untuk mendapatkan surat suara di kpps.Mereka mencoblos di bilik suara, kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak suara.Kemudian diakhiri dengan menempelkan jari di dalam tinta sebagai tanpa sudah menggunakan hak pilihnya. Layaknya pilkada,setiap petugas panitia penyelenggara menjaga setiap tahapan pemilihan,mulai melayani pendaftaran, pemberian surat suara, menjaga kotak suara dan menjaga tinta.
Dian Fratika Erina,selaku ketua KPPS menyatakan, dalam pemilihan ketua OSIS kali ini, pemilih juga diberikan kesempatan melihat visi misi para calon ketua.”Ada enam calon ketua yang bertarung dalam pemilihan ketua OSIS kali ini.Mereka wajib menyampaikan visi misi mereka,” jelasnya.
Lukas Supriyantono selaku Kepala SMP Negeri 2 Purwodadi, menyatakan bahwa sistem pemilihan ketua OSIS di sekolahnya sengaja dimiripkan dengan pilkada yang sesungguhnya.” Dalam pilkada osis kali ini, tidak ada satupun siswa yang golput. Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mereka menggunakan hak pilihnya, tidak golput dalam setiap pilkada yang diselenggarakan,serta mampu menciptakan kondisi damai meskipun beda pilihan,” ungkapnya.
Selain para siswa,seluruh guru dan karyawan ikut memberikan hak suaranya.Total ada 850 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Pemilihan Ketua OSIS secara langsung akan dijadikan agenda tahunan, sehingga para siswa bisa mendapatkan pelajaran politik sejak dini.(ire)
Post a Comment
Post a Comment