Ditinggalkan ke Sawah,2 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

GROBOGAN- Si jago merah telah menghabiskan 2 buah rumah milik Munanto(51),warga Desa Nambuhan RT 3 RW 1, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan,Jumat(2/12),sekitar pukul 08.45 WIB.

Munanto yang merupakan seorang mandor bangunan ini, saat kejadian tidak berada di rumah. Ia bersama istrinya, baru saja pergi ke sawah. “ Pukul  08.15 WIB saya baru saja berangkat ke sawah. Jadi rumah dalam keadaan kosong,”jelas Munanto kepada wartawan.

Menurut keterangan Suminah(30),tetangga korban yang rumahnya tepat didepan rumah korban, saat dia keluar rumah untuk membeli gas, dia melihat asap mengepul dari rumah tengah korban. “ Saya sempat mengintip dari samping rumah. Terlihat api membesar didalam rumah,” jelasnya.

Melihat api semakin membesar, Suminah berteriak minta tolong. Namun tetangganya banyak yang tidak dirumah. “Tetangga banyak yang ke sawah, Saya berlari-lari mencari tetangga yang di rumah,” imbuhnya.

Priyadi(32), warga Dusun Pulogendol, Desa Nambuhan yang kebetulan berada  di tempat mertuanya yang rumahnya tak jauh dari rumah korban yang  mendengar teriakan Suminah langsung berlari ke lokasi kebakaran. “ Saya langsung berusaha memadamkan api. Sepeda motor di dalam rumah beserta sapi berhasil kita selamatkan,” terangnya.

Warga yang lain berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Karena angin yang berhembus cukup kencang, api dengan cepat menghabiskan rumah yang berbahan dasar kayu ini. Petugas pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api tidak bisa berbuat banyak.” Kami telah berusaha keras memadamkan api, namun  kalah cepat dengan hembusan angin yang bertiup begitu kencangnya, “terang Sutrisno,Kasi Pemadam.

Api diduga berasal dari Konsleting listrik. Sedangkan kerugian materi ditaksir sekitar 200 juta rupiah. “Untuk uang tunai yang terbakar sekitar 10 juta . Bangunan rumah serta perabot rumah tangga jika ditotal semua sekitar 200 juta,” jelas Sutrisno.

Beruntung rumah yang berhimpitan dengan rumah korban tidak ikut terbakar. “Kalau tidak ada pohon pisang,mungkin rumah tetangga ikut ludes,” pungkas Sutrisno.(ire)