Motor Beradu Kepala di Kandangan,Satu Tewas
GROBOGAN – Kecelakaan maut kembali terjadi dan memakan korban jiwa, Senin(19/12) sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan raya Danyang – Panunggalan KM 3,400 tepatnya di sebelah barat Balai Pengobatan Dr. Suyanto, Ds. Kandangan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Dua buah sepeda motor beradu kepala di jalur yang memang sudah dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan. Sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah sepeda motor berjenis Honda Vario warna merah No. Pol K-5179-RP dengan Honda Vario warna Putih No. Pol K-3112-MJ. Kedua pengendara diketahui sebagai warga Desa Nambuhan,Kecamatan Purwodadi. “Sini memang sering terjadi kecelakaan. Beberapa waktu yang lalu ada truk yang terguling disini,” jelas Markum(61), warga Kandangan yang kebetulan sawahnya berada dekat dengan lokasi kejadian.
Dari keterangan beberapa saksi di TKP, kejadian bermula saat sepeda motor Honda Vario Merah K-5179-RP berboncengan (2 orang anaknya) berjalan dari barat ke timur berjalan dengan kecepatan tinggi, berjalan ke kanan, pada saat bersamaan dari arah timur ke barat ada SPM Honda Vario Putih No. Pol K-3112-MJ berboncengan dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah sangat dekat sehingga tabrakan tak terelakkan. “Saat tabrakan terjadi,saya pas kerja di sawah. Mendengar suara tabrakan yang keras saya langsung menghampiri korban. Beruntung tadi ada polisi dari Polsek Panunggalan yang kebetulan melintas saat kejadian, jadi langsung ditolong, “ jelasnya Markum.
Satu korban tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit yaitu pengendara Vario Merah No. Pol K-5179-RP, Waryono(34), warga Dusun Pulogendol RT 02 RW 03, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. “Korban meninggal mengalami luka cukup parah. Dahi kanan robek, punggung tangan kanan bengkak, wajah lecet – lecet, kaki kiri lecet, dada kiri lecet, pendarahan hidung, telinga, mulut,” jelas Kanit Lakalantas Polres Grobogan, Ipda Sunarto.
Sedangkan satu pengendara lainnya yaitu Nur Arifin(25), warga Dusun Jetis RT 04 RW 07 Desa Nambuhan , Kecamatan Purwodadi. “Korban mengalami luka di pergelangan tangan kiri fraktur, rahang atas bawah fraktur, jari ke tiga robek, cidera kepala ringan, sekarang dirawat di RS. Yakkum Purwodadi. Kedua pengendara masih satu desa dan masih kerabat. Sedangkan 2 orang anak pembonceng SPM Honda Vario Merah sadar masih observasi dirawat di Balai Pengobatan Dr. Suyanto Kandangan,” jelas Sunarto.
Korban yang meninggal dunia langsung diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan. Petugas yang datang ke TKP melakukan olah kejadian dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan."Kedua motor korban kami bawa ke Mapolres untuk barang bukti," pungkas Sunarto.(ire)
Post a Comment
Post a Comment