Nobar Timnas Indonesia di Purwodadi Berlangsung Meriah
PURWODADI-Euforia lolosnya timnas Indonesia di partai puncak AFF CUP 2016 begitu dirasakan rakyat Indonesia. Setelah melalui babak perpanjangan waktu Tim nasional Indonesia berhasil menahan Vietnam 2-2 laga kedua semifinal Piala AFF di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu(7/12). Hasil ini memastikan timnas lolos ke final dengan skor agregat 4-3.
Hal ini juga terlihat di Purwodadi, Grobogan. Di sebuah acara nonton bareng yang diselenggarakan supporter GARAS(supporter tim persipur), tampak begitu meriah.Sekitar 200 penonton memadati Café Kampung Loe Gue. Berbagai alat untuk mendukung timnas dibawa,mulai dari drum,bendera merah putih, hingga flare dibawa layaknya mendukung tim di dalam stadion.
Suara riuh penonton menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu dukungan terdengar sepanjang pertandingan. “Ini sebagai wujud kecintaan kami kepada Bangsa Indonesia,” jelas Guntur, salah seorang korlap supporter.
Euforia semakin meledak saat peluit akhir dibunyikan, pertanda timnas lolos ke partai puncak. “Ini kemenangan kita semua,” teriak Aan,salah satu supporter yang hadir dalam acara nobar.
Jalannya Pertandingan
Indonesia mampu unggul lebih dahulu lewat Stefano Lilipaly pada menit ke-54. Bola ini bermula dari umpan Boaz Solossa yang membuat kiper Vietnam kesulitan, bola tak sempurna dia tangkap sehingga mengenai tiang gawang dan bergulir ke mulut gawang yang langsung dicocor Lilipaly.
Harapan Indonesia untuk menang kian besar karena kiper Vietnam Nguyen Manh terkena kartu merah pada menit ke-77. Que Ngoc Hai yang berposisi sebagai bek pun harus berperan sebagai kiper karena jatah pergantian pemain Vietnam sudah habis.
Indonesia mampu unggul lebih dahulu lewat Stefano Lilipaly pada menit ke-54. Bola ini bermula dari umpan Boaz Solossa yang membuat kiper Vietnam kesulitan, bola tak sempurna dia tangkap sehingga mengenai tiang gawang dan bergulir ke mulut gawang yang langsung dicocor Lilipaly.
Harapan Indonesia untuk menang kian besar karena kiper Vietnam Nguyen Manh terkena kartu merah pada menit ke-77. Que Ngoc Hai yang berposisi sebagai bek pun harus berperan sebagai kiper karena jatah pergantian pemain Vietnam sudah habis.
Namun, harapan itu sempat berantakan. Vietnam menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh yang dicetak Vu Van Thanh pada menit ke-83. Gol itu berawal dari sebuah pelanggaran tak perlu dari Hansamu Yama Pranata di tepian kotak penalti, yang dieksekusi oleh Pham Thanh Luong.
Vietnam berbalik unggul lewat gol Vu Minh Tuan pada menit 90+2. Gol itu tercipta memanfaatkan kegugupan yang melanda pertahanan Indonesia saat Minh Tuan merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan yang menghujam ke sudut kanan gawang yang dikawal Kurnia Meiga.
Dengan skor agregat 3-3, laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Indonesiakemudian bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Manahati Lestusen di babak pertama pepanjangan waktu. Penalti didapat karena pelanggaran oleh kiper lawan.
Kedudukan 2-2 itu bertahan hingga akhir. Indonesia pun lolos ke final dan berpeluang untuk menjadi juara untuk pertama kalinya, setelah dalam empat kesempatan sebelumnya selalu kandas di partai puncak.(ire)
Dengan skor agregat 3-3, laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Indonesiakemudian bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Manahati Lestusen di babak pertama pepanjangan waktu. Penalti didapat karena pelanggaran oleh kiper lawan.
Kedudukan 2-2 itu bertahan hingga akhir. Indonesia pun lolos ke final dan berpeluang untuk menjadi juara untuk pertama kalinya, setelah dalam empat kesempatan sebelumnya selalu kandas di partai puncak.(ire)
Post a Comment
Post a Comment