Pengrajin Terompet Kebanjiran Order

GROBOGAN - jelang perayaan Natal dan tahun baru, sejumlah pedagang pernak pernik khas Natal kebanjiran pesanan. Salah satu yang banyak dipesan adalah terompet. Di Grobogan salah satu tempat pengrajin terompet yang mendapat banyak pesanan berada di Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi. Seorang perajin terompet, Suwadi mengaku, mulai mengerjakan pesanan sejak bulan Oktober.

"Kalau untuk tahun ini, sejak bulan Oktober udah masuk pesanan. Sampai sekarang baru 30 persen pesanan yang masuk dibanding tahun lalu," kata Suwadi, Jumat(23/12).

Di rumah semi permanen mereka, Suwadi bersama istri, Caswati mengerjakan ribuan pesanan terompet. Jenisnya beragam, mulai dari jenis biasa, bentuk naga, barongan,ayam dan lainnya. Mereka saling bagi tugas untuk membuat terompet. “Kalau orderan banyak, kadang tetangga juga pada bantu. Tiap malam kita bikin sampai jam 01.00,” tuturnya.

Menurut suwadi, ribuan terompet mereka produksi setiap tahun. Pesanan pun datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengecer hingga pemakai langsung. Tak hanya itu, Suwadi juga mendapat pesanan dari luar kota. Untuk bahan baku, Suwadi biasa membelinya di Kudus.

"Kalau sekarang kita sudah produksi seribuan buah. Yang banyak mesan biasanya dari para pengecer" ujar dia.

Terompet produksi Suwadi dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga 30 ribu. Harga ini pun tidak mengalami kenaikan jika dibanding hari biasanya. "Harga tetap, nggak berani saya naikkan harga karena sekarang harus bersaing sama terompet plastik buatan pabrik," jelasnya.(ire)