10 Pasangan Mesum Digelandang Polisi

GROBOGAN – Sat Sabhara Polres Grobogan kembali lakukan Operasi PATMAGENSA(Patroli Penyelamat Generasi Bangsa) ke sejumlah hotel kelas melati di Kota Purwodadi,Grobogan,Kamis(12/1). Setelah kemarin(Rabu) berhasil mengamankan 12 pasang pelajar di kamar kost saat jam pelajaran, hari ini Sat Sabhara berhasil amankan setidaknya 10 pasangan tidak resmi.

Kesepuluh pasangan tidak resmi ini digelandang ke Mapolres Grobogan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Ini merupakan langkah kami untuk menyelamatkan generasi bangsa. Kami sangat prihatin dengan maraknya hubungan diluar nikah di Grobogan ini. Jika yang tertangkap sudah berkeluarga, maka akan kami panggil suami atau istrinya. Ini sebagai langkah agar mereka jera dengan perbuatannya,” jelas Kasat Sabhara Polres Grobogan AKP Lamsir.

Dari kesepuluh pasangan yang tertangkap, ada 4 pasangan berasal dari luar kota. Salah satunya adalah pasangan Sukilan(27) dan Nuraeni(30), keduanya berasal dari Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Sukilan yang berprofesi sebagai petani ini mengaku melakukan hal tersebut karena suka sama suka. “Status saya duda, tapi dia sudah punya suami,” jelasnya.

Nuraeni yang sudah beranak tiga ini mengaku sakit hati karena suaminya juga sering selingkuh. “Saya balas dendam, emangnya lelaki saja yang bisa selingkuh,” ungkapnya tanpa ada penyesalan.

Satu pasangan lainnya yaitu Joko Kiswanto(21) dan Lutviati(20) mengaku sebentar lagi hendak menikah. Aparat kepolisian tidak begitui saja percaya dengan apa yang diutarakannya. Pasangan ini diminta untuk menghadirkan keluarganya untuk memastikan jika mereka benar-benar akan menikah. “Kalau cuma ngaku-ngaku banyak. Makanya saya minta keluarganya dihadirkan disini,” jelas AKP Lamsir kepada Grobogan Today.

AKP Lamsir menegaskan bahwa operasi tersebut akan rutin dilakukan di wilayah Polres Grobogan. “Hal ini berkat laporan masyarakat bahwa banyak pasangan tidak resmi menginap di hotel melati dan kost-kostan,” pungkasnya.(IYA)

Baca Juga