Pedagang Alun-alun Mulai Jualan Malam Ini
GROBOGAN
– Pedagang kaki lima(PKL) alun-alun Purwodadi mulai menempati shelter yang
telah disediakan oleh pengelola alun-alun,Sabtu(11/2). Setidaknya ada 56
shelter yang telah disiapkan pengelola untuk para pkl yang sebelumnya telah
berjualan di alun-alun Purwodadi sebelum direvitalisasi.
Anang Armunanto, Kabag
Perekonomian Pemda Grobogan yang mewakili Bupati Grobogan dalam sambutannya
mengatakan, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pemda telah
menyelesaikan proyek revitalisasi alun-alun senilai 10,3 M. Untuk menunjang
fasilitas yang ada, pemda akan melakukan pembangunan tahap kedua. “Fasilitas
yang perlu ditambah antara lain tulisan alun-alun, tanaman hias, lampu dan
tempat duduk untuk bersantai,” tuturnya.
Alun-alun purwodadi
diharapkan bisa menjadi area publik yang bisa dinikmati seluruh masyarakat
Grobogan. Selain untuk bersantai bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat berolah
raga dan tempat melepas penat. “Di samping itu bisa menjadi pusat kuliner
Grobogan. Karena berbagai masakan khas Kabupaten Grobogan dijual disini,”
jelasnya.
Para PKL alun-alun
dilarang menjajakan dagangannya di siang hari. Karena posisi alun-alun yang
berada di dekat lokasi pusat pemerintahan, PKL hanya boleh berjualan di
alun-alun mulai pukul 16.00 sampai 06.00. “Saya harap semua pedagang mematuhi
segala peraturan yang ada. Disperindag dan Satpol PP harus tegas jika nantinya
ada pedagang yang melanggar,” jelas Anang.
Anang berharap, semua
pedagang bisa ikut menjaga ketertiban dan kebersihan alun-alun, serta ikut
merawat fasilitas yang ada. “Tempat ini merupakan tempat mencari nafkah kalian.
Sudah menjadi kewajiban kalianlah menjaga alun-alun ini, kita harus punya
perasaan memiliki,sehingga pengunjung akan merasa nyaman” pintanya kepada
pedagang.
Pembukaan sentra
kuliner alun-alun Purwodadi ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Anang
Nurmanto yang diserahkan kepada Ketua APKLI Grobogan, Adi Sucipto. Anang
menyempatkan diri untuk melihat dari dekat para pedagang di shelter
masing-masing.(IYA)
Post a Comment
Post a Comment