PWPG Lakukan Aksi Sosial di Ledokdawan
GROBOGAN - Nasib yang dialami
Briliant Tahya Suebsada Bagus P(4,5), anak kedua dari Siti(37), Warga Desa
Ledokdawan RT 1 RW 5, Geyer , penderita tumor minioke yang ditinggal pergi
bapaknya banyak mendapatkan empati dari sejumlah warga.
Setelah beberapa waktu yang lalu sejumlah komunitas
menyalurkan bantuan ke rumahnya di Desa Ledokdawan. Tadi pagi Paguyuban Warga Purwodadi
Grobogan(PWPG) melalui salah satu koordinator cabangnya, yaitu korcab Semarang
menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako, susu dan sejumlah uang. “Kita dari
PWPG Korcab Semarang dan Bekasi mengumpulkan dana dari para anggota untuk
disaluran kepada adik Briliant. Mungkin sedikit bantuan ini bisa meringankan
beban mereka,” tutur Gempo, Ketua PWPG Korcab Semarang.
Gempo menambahkan, walau saat ini PWPG berada jauh dari
kampung halaman, namun mereka ingin bisa berbuat untuk tanah kelahiran mereka,
yaitu Grobogan. “Ini yang kami bisa, maka kita lakukan ini semua. Ada warga
Grobogan susah, kita sebagai warga Grobogan yang lain ikut merasakannya juga,”
jelasnya.
Kedatangan belasan anggota PWPG ke rumah Siti, membuatnya merasa terharu. Ibu dua anak ini sampai
meneteskan air mata saat anggota PWPG berjabat tangan dengannya. “Saya sangat
terharu, ternyata masih banyak orang yang peduli dengan nasibnya,” tuturnya
sambil menyeka air mata.
Siti mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota
PWPG yang telah menyisihkan rejekinya untuk membantunya. “Semoga Allah membalas
kebaikan para dermawan yang membantu anak saya,” pungkasnya.
Seperti kita ketahui, Briliant(4,5) menderita tumor minioke
di hidungnya sejak lahir. Walaupun telah menjalani operasi sebanyak dua kali,
namun penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Penderitaaan anak kedua
dari Siti ini semakin bertambah karena pendengaran, penglihatan dan
pendengarannya tidak normal. (iya)
Post a Comment
Post a Comment