Bupati Akui Kesalahan, Minta Maaf Relawan Jalan Berlubang
GROBOGAN – Mau mengakui kesalahannya, hal
itulah yang patut ditiru dari Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Saat ditemui
wartawan di ruang kerjanya, kantor Bupati Grobogan, Kamis (9/3), bupati
menyampaikan permintaan maaf kepada Sudarto, relawan jalan berlubang
asal Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon yang ditemuinya saat.menemani
Gubernur jawa Tengah saat kunjungan di Kecamatan Pulokulon.
“Saya betul-betul minta maaf atas kejadian kemarin di Pulokulon. Awalnya
saya kira pak ogah, menutup jalan kemudian meminta imbalan. Tapi ternyata
begitu tulus melakukan perbaikan jalan demi masyarakat. Saya mengapresiasi
positif hal itu. Saya baru tahu kemarin setelah bersama Gubenur bertemu
langsung dengan Sudarto,” ungkap tulus Bupati Sri Sumarni.
Kesalahan presepsi yang muncul, diakui Bupati salah satunya belum adanya
laporan terkait adanya sosok relawan jalan yang sudah menyisihkan tenaganya
selama 20 tahun untuk menutup lubang disekitar wilayah Kecamatan Pulokulon.
“Saya baru tahu itu, saya sering kedesa-desa. Saya sering kesana ternyata
ada bapak-bapak yang peduli jalan, kalau dulu jamannya saya dengar pak ogah,
kendaraan lewat dikumpulkan. Mungkin itu yang kemarin, disana juga dikenal banyak
pak gah,” tambahnya.
“Saya baru kemarin kesana bersama Gubenur. Saya betul-betul dengan tulus
dan sampaikan terima kasih ada orang yang peduli dan mendukung pemerintah
kabupaten dalam membangun nfrastruktur jalan,” ungkap Bupati.
Dengan ketulusan dan alat seadanya, membuat Bupati wanita pertama di
Grobogan ini mengaku sangat trenyuh dan terpukul. “Orang seperti Pak Totok ini
memang jarang kita temui. Walaupun alatnya hanya sekedarnya seperti itu, ini
benar-benar pukulan buat saya kalau itu terjadi, nanti dari Binamarga akan kita
mita turun untuk mengecek kondisi jalan. Tapi, saya minta maaf karena APBD
terbatas, kami akan betul-betul lakukan perbaikan namun bergantian,” tambahnya.(iya)
Terima kasih ibu sri sumarni
ReplyDelete