Dengan Bersepeda dan Berbekal Nasi Jagung, Pramuka 3 Hari Keliling Grobogan
GROBOGAN – Semangat tujuh orang Pramuka Penegak Bantara dari
Ambalan Ki Ageng Selo dan Nyi Ageng Kunir Gugusdepan Pangkalan Madrasah Aliyah
Sunniyyah Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan pantas untuk
mendapatkan acungan jempol.
Ketujuh orang yang terdiri tiga
putra dan empat putri ini menjalankan tugas dari pembina Gugus depannya untuk
menyelesaikan salah satu Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana yaitu
melaksanakan pengembaran selama tiga hari.
Ketujuh anggota Pramuka tersebut
adalah M. Rizzal Akbar Maulana, M. Susilo, M. Fery Fahrudin, Siti Solekah, Siti
Lailiyah, Latifatur Roziqoh, Siti Lailiyah dan Nurul Laila Ika Rizki. Pengembaraan
yang mereka laksanakan dimulai dari Sanggar Kwartir Ranting Tawangharjo pada
tanggal 21 Maret 2017 pada pukul 08.00 WIB dengan naik sepeda.
Disampaikan oleh Mustain pembina
Gugusdepan MA Sunniyyah Selo bahwa kegiatan dengan Tema Ekspedisi Keliling Grobogan naik sepeda
ini merupakan kali pertama yang
dilakukan oleh anak didiknya. Tahun- tahun sebelumnya mereka melaksanakan
pengembaraan dengan berjalan kaki dari Tawangharjo sampai luar Kabupaten
Grobogan. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkeliling wilayah Grobogan dengan
bersepeda agar mereka mengenal wilayah Grobogan yang luas ini, adik – adik bisa mandiri dan mampu mengatur jadwal dalam
sebuah kegiatan. Disamping melaksanakan tugas penyelesaian salah satu point di
SKU Penegak Laksana, mereka secara tidak langsung telah melaksanakan Uji Syarat
Kecakapan Khusus (SKK) Bersepeda,” tutur Mustain.
Rute yang ditempuh di hari
pertama melewati enam kecamatan yakni Tawangharjo, Grobogan, Brati, Klambu,
Godong dan Gubug. Di hari pertama ini,
mereka menginap di Gubug. Pada hari kedua mereka melanjutkan perjalanan dari Gubug,
Tegowanu, Tanggungharjo, Karangrayung, Penawangan dan Purwodadi dan menginap di
Purwodadi. “Di hari terakhir, tujuh orang ini melanjutkan perjalanan dari
Purwodadi menuju Toroh, Pulokulon, Kradenan, Wirosari dan finish di Sanggar
Kwarran Tawangharjo pada Hari Kamis, 23 Maret 2017 pukul 18.00 WIB,” tutur
Mustakim.
Latifatur Roziqoh, salah satu
peserta kegiatan penyelesaian uji SKU Penegak Laksana ketika bercerita kepada Agus
Winarno Abdimas Humas Kwarcab Grobogan mengaku sangat bangga bisa ikut kegiatan
ini. Latifatur menceritakan perjalanan yang diikuti bersama enam rekannya
adalah latihan tanggung jawab akan tugas yang diberikan oleh pembina. “Saya dan
teman teman tidak hanya sekedar bersepeda, tapi disepanjang perjalanan kami
melaksanakan kegiatan bakti masyarakat, diantaranya yang kami laksanakan adalah
ikut membantu seorang ibu di Klambu memotong dan mengumpulkan kayu bakar. Di
daerah dekat Kecamatan Gubug, kami bertujuh ikut serta membersihkan mushola dan
bersih-bersih salah satu makam desa,” jelasnya.
Ketika melewati Mapolsek atau
Koramil, di buku harian, mereka harus minta tanda tangan dan cap sebagai bukti
bahwa mereka telah melewati wilayah tersebut, setidaknya ada 15 kecamatan di Kabupaten
Grobogan yang telah mereka lewati. Selama perjalanan, mereka berbekal lima
bungkus nasi jagung di masing-masing.
“Perjalanan ini membuat kami
belajar tentang arti persaudaraan, jiwa sosial dengan membantu sesama dan kemandirian
dalam hidup” ujar Solekah seorang peserta lain yang sangat antusias
menceritakan pengalamannya.(iya)
Good job kepada 7 adik adik ku pramuka MA Sunniyyah ini... selqlu semangaatttt saudaraku... terusss berbakti kepada semuanya... succes semoga berkah... amiinn
ReplyDelete