Miris, Warga Manggarmas ini Sakit Ditengah Kemiskinan

GROBOGAN – Penderitaan yang dialami Kharomatul Afifah(6 bulan), putri kedua dari pasangan Mastur(37) dan Sulastini(27) sungguh sangat miris sekali. Di tengah keluarga yang tidak mampu, sejak lahir ke dunia dia sudah menderita sakit. Namun baru diketahui menginjak 3 bulan.  Diduga mengalami kelainan jantung sejak lahir, sehingga perutnya membuncit.

Salamah menuturkan, saat lahir cucunya tidak ada kelainan apapun secara fisik. Namun sekitar tiga bulan, perut cucunya semakin membesar dan berwarna kemerah-merahan.“Saat lahir, mata cucu saya kelihatan berwarna kuning. Kata tetangga, biasanya kalau setiap pagi dijemur pasti akan normal. Namun malah kondisinya sekarang seperti ini,” jelas Salamah, nenek Afifah yang kebetulan menunggui cucunya dirawat di RSU Purwodadi.

Di tengah keterbatasan biaya, keluarga membawanya ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gubug. Namun karena keterbatasan biaya, setelah dirawat selama 3 hari akhirnya dibawa pulang. “Semua biaya di rumah sakit PKU disokong oleh tetangga. Mereka mengumpulkan bantuan dari pintu ke pintu. Karena tidak ada uang, cucu saya kemudian kami bawa pulang. Namun belum sampai rumah, akhirnya diajak pak lurah  ke rumah sakit di Godong,” tutur Salamah.

Belum sehari di rumah sakit Godong, akhirnya Afifah dirujuk ke RSUD Purwodadi. “Pak lurah yang mengurus semuanya. Jadi saya tinggal mengikuti arahannya saja,” jelas Mastur, warga Desa Manggarmas, Kecamatan Godong ini.

Mastur berharap ada dermawan yang mau membantu meringankan penderitaan anaknya. “Kalau saya jelas gak mampu, pekerjaan saya hanya seorang kuli bangunan saja,” tuturnya.

Terpisah, Kades Manggarmas, Kandiq, saat dihubungi Harian Pati menjelaskan bahwa warganya tersebut memang kondisi ekonominya sangat lemah. “Semula memang dirawat di rumah sakit PKU, karena memang biayanya mahal, saya anjurkan pidah di RSUD saja. Untuk Jamkesda sudah kami bantu mengurusnya, insyaallah Sabtu(red: 25/3) sudah jadi,” tuturnya.(iyantre)

Baca Juga