Olahan Jagung Layak Menjadi Oleh-oleh Khas Grobogan
GROBOGAN- Jagung dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat.Tidak saja diolah menjadi nasi jagung saja, namun saat ini berbagai jenis olahan jagung dibuat oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Grobogan.
Sejumlah makanan kemasan seperti pabrikan hingga dodol juga berhasil dibuat dengan bahan dasar jagung.Tidak saja lebih sehat, namun makanan untuk konsumsi anak hingga buah tangan itu juga dikenal memiliki kandungan karbohidrat lebih rendah. Heru Pradjati, Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan, menjelaskan, hasil olahan jagung, di Kabupaten Grobogan makin berkembang."Dimana, pada awal turunan jagung didominasi hasil turunan berupa bahan mentah seperti tepung jagung dan nasi jagung hingga beras jagung, sampai mie jagung, saat ini turunan jagung telah diolah menjadi berbagai menu makanan jadi," ungkanya.
Dimana, jenis olahan yang berhasil diproduksi seperti makanan ringan baik yang berasa manis maupun berasa balado."Produksi terbaru, jagung juga telah berhasil diolah menjadi dodol. Dodol khas Grobogan. Dodolnya lebih kering, kandungan minyaknya tidak terlalu banyak ," ungkap Heru.
Selain rasa, hal beda lainnya yakni dari segi kandungan karbohidrat. Dimana, jajanan hasil produksi homeindustri ini juga dikenal bisa dikonsumsi bagi penderita diabetes."Karbohidrat lebih rendah membuat makanan nyaman dinikmati. Perbedaan yang menonjol, ada sedikit aroma jagung pada gigitan pertama aroma jagung manis," tambahnya.
Pujiyanto pegiat Wisata Grobogan, mengungkapkan, hasil olahan jagung, menjadi menu oleh-oleh yang layak disuguhkan bagi pengunjung yang bertandang."Ada rasa khasnya. Maka, tidak sedikit warga Grobogan yang mencari untuk dijadikan kemilan. Moga aja kedepan lahan pengusaha Grobogan makin terserap pasar," ungkapnya bangga.(iya)
Post a Comment
Post a Comment