Ngopi di Warkop, Tujuh Pelajar Digaruk
GROBOGAN - Sudah berulangkali dilakukan razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabipaten Grobogan, tampaknya tak mampu membuat jera para siswa yang suka membolos pada jam pelajaran di Kabupaten Grobogan ini.
Di beberapa titik kota masih ditemukan siswa membolos atau berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran.Hal itu terbukti saat Sabtu (1/4/2017) pagi ini Satpol PP mengelar operasi dan berhasil menjaring 7 siswa dari sebuah Warung Kopi yang biasa dijadikan tempat nongkrong pelajar. Mereka berasal dari beberapa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kota Purwodadi.
Sarjiyo, Kasi Pembinaan Satpol PP menjelaskan pihaknya akan terus gencar melakukan operasi-operasi penertiban guna memberikan efek jera kepada para siswa yang tidak tertib dan masih suka membolos pada jam-jam pelajaran sekolah.
Dia berharap kebijakan melakukan operasi ini mampu menyadarkan pihak sekolah maupun orang tua bahwa perkembangan putra-puterinya begitu sangat memprihatinkan sehingga pengawasan itu menjadi tanggungjawab bersama.
"Ini peran yang bisa kami lakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Grobogan. Mereka-mereka yang membolos kami angkut. Mereka nongkrong di warung pada jam sekolah memakai seragam," tandasnya.
Ia juga menjelaskan, jumlah siswa yang membolos cenderung terus meningkat, dari beberapa kali operasi yang digelar selalu menjaring beberapa siswa. Hari ini pihaknya berhasil menjaring sebanyak 7 siswa. Hal ini membuatnya prihatin. "Dari operasi ini berhasil kita tangkap 7 orang pelajar. Para pemuda adalah aset bangsa yang harus diselamatkan. Jika pemuda seperti ini, kedepannya mau jadi apa bangsa ini,” jelasnya.
Selanjutnya, ketujuh pelajar ini diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Akan kami koordinasikan dengan pihak sekolah apa benar jam 09.00 sudah pulang. Karena dari pengakuan mereka, saat ini sudah pulang sekolah,” pungkas Sarjiyo. (iya)
Post a Comment
Post a Comment