SD dan SMP Harus Tingkatkan Kualitas
GROBOGAN- Seiring dengan pindahnya tanggung jawab pengelolaan dan pengawasan sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Kabupaten ke Provinsi, diharapkan kualitas bidang pendidikan di kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah meningkat pula.
“Tanggung jawabnya kan semakin berkurang. Harapannya bisa tingkatkan
pendidikan yang ada,” harap Sumadi, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Grobogan,
saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/4).
Selain SMA dan SMK, pemindahan pelayanan juga dilakukan di Sekolah Luar
Biasa. Berkurangnya tanggung jawab diharapkan mampu menciptakan terobosan
dibidang pendidikan. Salahsatunya, terobosan dilakukan pada muatan lokal (Mulok) dimana, penerapan
Mulok yang sesuai diharapkan akan mampu menciptakan siswa-siswa kreatif dan
mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.“Muatan lokal, tidak harus
sama semua kembalikan ke masing-masing sekolah. Sekolah seharusnya tidak
terpancang pada sekolah lain. Misalnya, jika di sini banyak bambu, mulok yang
ada hubungannya dengan bambu,” tambahnya.
Muatan lokal, tambah dia, diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan
kemampuan siswa baik bidang akademik maupun non akademik.
“Misalnya saja di daerah pedesaan yang cenderung memiliki kekuatan fisik
yang kuat bisa meningkatkan kemampuan siswanya di bidang olahraga. Jadi tak
harus selalu mengembangkan kemampuan akademik,” tambah anggota Fraksi Nasdem
tersebut.
Post a Comment
Post a Comment