62 Sekolah Rusak Akan Dibangun Tahun Ini
PURWODADI- Rusaknya sejumlah bangunan sekolah di Kabupaten Grobogan seakan tak pernah habis. Puluhan sekolah di beberapa kecamatan memiliki tingkat kerusakan yang berbeda yang harus segera diperbaiki. Kerusakan yang mengganggu aktifitas belajar mengajar harus segera dilakukan tindakan perbaikan.
Demikian diungkapkan Sumardi, anggota komisi D DPRD Kabupaten Grobogan dari partai Nasdem. “Harusnya tahun 2017 ini segera diperbaiki. Tidak ada lagi gedung sekolah yang rusak,” jelasnya.
Terpisah, Kasi Sarana dan Prasana Dinas Pendidikan Grobogan , Kisno, menjelaskan bahwa kerusakan sekolah di Kabupaten Grobogan memang cukup banyak. Disamping karena jumlah anggaran APBD yang terbatas, usaha perbaikan terhambat oleh kerusakan lain yang semakin bertambah. “ Sebenarnya atap sekolah yang terbuat dari seng ditargetkan tahun kemarin sudah habis. Ternyata tahun ini masih ada, yakni SD Negeri 1 Jambangan, Kecamatan Geyer.Namun sudah kita usulkan ke pemerintah pusat, semoga tahun ini kelar semua,” terangnya.
Ia menambahkan, atap sekolah bebas seng hanya berlaku untuk ruangan kelas saja. Sedangkan atap untuk ruangan kantor masih ada yang terbuat dari seng.Tahun ini setidaknya ada 62 sekolah mendapatkan dana DAK(Dana Alokasi Khusus) Bidang Pendidikan untuk pembangunan fisik. “62 sekolah tahun ini mendapat DAK untuk pembangunan fisik. Sedangkan untuk rehap perpustakaan sekolah, APBD telah menganggarkan dana sebesar 47 juta Rupiah untuk 17 perpustakaan sekolah,” tuturnya.
Dana DAK yang digelontorkan untuk pembangunan fisik di 62 sekolah di Kabupaten Grobogan senilai 11 Milyar. “Lebih dari 100 sekolah juga telah kita usulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan,” terangnya.
Kisno berharap, dengan pembangunan fisik sekolah, maka mutu pendidikan akan semakin baik. “Dengan perbaikan bangunan sekolah, diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa lebih baik. Sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Grobogan juga semakin baik,” harapnya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment