Dua Kios Pasar Holtikultura Purwodadi Terbakar
GROBOGAN – Diduga akibat konsleting listrik, 2 kios di pasar Holtikultura, Purwodadi, milik Warsidi,warga Palembahan, Kelurahan kalongan, Kecamatan Purwodadi hangus terbakar, Kamis(25/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar 25 juta Rupiah. Beruntung api mampu dijinakkan, sehinga api tidak meluas ke kios yang lain.
Kejadian bermula saat Parjono, salah seorang pedagang di pasar agro melihat kepulan asap tebal dari sebuah kios buah yang terletak di kios paling depan sebelah utara. Untuk memastikan kalau telah terjadi kebakaran, ia mendekati sumber asap. Benar saja, kios yang terletak di blok A nomer 7 terbakar. Api terlihat dari sela-sela pintu rolling door. “Saya langsung berteriak-teriak kalau ada kebakaran,” jelas Parjono.
Mendengar teriakan kebakaran, beberapa pedagang yang masih ada di pasar Agro dan pasar Pagi yang letaknya bersebelahan berdatangan. Dengan peralatan sederhana mereka berupaya memadamkan kobaran api di dalam kios. “Dengan alat seadanya kita mencoba padamkan api, sambuil menunggu pemadam kebakaran datang,” jelas Lardi(33) salah seorang pedagang di pasar pagi.
Kios yang ditinggalkan pemiliknya ini dipaksa dibuka agar api mudah dipadamkan. Dua mobil pemadam kebakaran yang datang dengan cepat mampu menjinakkan api. “Untung saja api mampu dipadamkan. Kalau tidak, pasar akan ludes semua,” ujar Lardi.
AKP Sugiyanto, Kapolsek Purwodadi yang datang ke lokasi kebakaran, saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat terjadinya arus pendek(konsleting) di kios yang ditinggalkan korban. “Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi sebesar 25 juta Rupiah,” jelasnya.
Maraknya terjadi kebakaran di Kabupaten Grobogan, Kapolsek menghimbau kepada semua warga untuk berhati-hati. “Cek semua peralatan rumah tangga yg dapat memicu timbulnya api dan dipastikan dalam kondisi aman. Mengingat musim mulai masuk pada musim kemarau, dihimbau warga masyarakat lebih berhati- hati dalam pengawasan sumber yang dapat menimbulkan kebakaran,” tegasnya. (iya)
Post a Comment
Post a Comment