Anak-anak Bermain Korek api Picu Kebakaran
TOROH- Kebakaran melanda 1 unit rumah di Dusun Jetis Bodo RT 03 RW 08, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh. Api tak sampai menghabiskan satu rumah karena warga dengan cepat bisa mematikan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Rumah yang diamuk si jago merah diketahui milik Sutarjo(53). "Api mulai terlihat sekitar pukul 12.30 WIB. Saya tahu kalau ada kebakaran saat didatangi oleh keponakan yang bernama Nita. Ia mengatakan bahwa rumah Sutarjo bagian dinding belakangnya terbakar " jelas Sunarti(34) , tetangga korban.
Mendapat informasi tersebut, ia bergegas melihat rumah korban. Benar saja, saat sampai di lokasi, dinding rumah bagian belakang sudah terbakar. Sontak ia berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar berbondong-bondong menuju rumah korban. “Mendengar teriakannya, saya bergegas kemari,” jelas Ekowati.
Warga begegas mematikan api yang mulai berkobar. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha memadamkan api, agar tidak menjalar ke rumah yang lain. Diketahui, rumah di daerah tersebut sangat berhimpitan. “Alhamdulillah api berhasil dimatikan, kalau tidak rumah di sekitar sini habis semua,” tutur Ekowati.
Penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti. Namun beredar informasi di kalangan warga, kejadian itu dipicu anak-anak yang bermain korek api."Informasinya api diduga berasal dari korek api yang dimainkan anak-anak didekat jerami kering pakan ternak sehingga menyulut dan membakar jerami sehingga membakar dinding rumah Korban. Akibat kejadian tersebut Korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000,-,” jelas Kapolsek Toroh, AKP Sunaryo.
Ia menghimbau kepada warga, agar mengawasi anaknya yang sedang bermain korek api. Karena hal tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran. "Kami mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya ketika bermain dan mejauhkan mereka dari barang-barang berbahaya. Ini adalah salah satu peristiwa yang bisa dijadikan pelajaran bagi para orang tua untuk lebih mengawasi anaknya," tegasnya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment