Antisipasi Sejumlah Kerawanan Jelang Lebaran
PURWODADI- Jelang datangnnya Hari raya Idul fitri,pemkab Grobogan melakukan koordinasi sebagai langkah antisipasi sejumlah kerawanan. Salah satunya lonjakan harga kebutuhan pokok yang dikhawatirkan akan terjadi selama jalannya ibadah puasa, serta datangnya hari raya dan setelah hari raya.Bupati Grobogan, Sri sumarni, mengingatkan semua pihak, agar mengantisipasi kelangkaan bahan pangan, yang ujungnya menyengsarakan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (EKUINDA) serta tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam rangka kesiapan menghadapi hari raya idul fitri di gedung Riptaloka pemkab Grobogan, Rabu(7/6). Hadir dalam acara tersebut seluruh FKPD, pelaku usaha, jasa transportasi, Pramuka, PMI dan camat se-kabupaten.
Bupati menegaskan jika selalu terjadi kenaikan kebutuhan pokok yang diikuti pula lonjakan harga di masyarakat. Rapat ini diselenggarakan untuk menyatukan persepsi, gerak langkah menghadapi masalah yang terjadi menjelang dan setelah hari raya. Bagaimana menjaga keamanan, ketertiban serta ketersediaan kelancaran distribusi barang pokok. “Harus menjadi perhatian bersama karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Menjaga kelancaran kebutuhan jangan sampai ada kelangkaan. Kalau beras jangan khawatir, lagi panen raya,” tuturnya.
Ia meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan pengendalian harga secara periodik, pengawasan makanan yang kadaluarsa serta adanya distribusi daging glonggongan, dan daging celeng yang marak saat jelang idul fitri. “Optimalkan pengguna aplikasi sehati, sehingga kebutuhan terpantau dengan mudah,” jelasnya.
Adanya mobilisasi massa yang meningkat tajam juga menjadi perhatian. “Kita sambut arus mudik dan balik, semua harus siap jalan. Persiapan terminal bus, angkutan kota, rambu-rambu harus dipersiapkan. Cek kendaraan,datangi pemilik bus. Infrastruktur jalan, jalur utama mudik, baik jalan propinsi maupun kabupaten h-7 harus siap. Begitu juga jalur alternatif ,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan banyaknya permasalahan di jalur mudik dan balik, perlu ada posko terpadu, kesehatan. “Puskesmas yang dilewati jalur mudik harus siap. Kami harap semua pihak untuk bisa memberikan pelayanan terbaik. Kalau ada masalah,gotong-royonglah, maka permasalahan akan cepat terselesaikan. Kita pengabdi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi ini seluruh unsur yang terkait melaporkan tentang kesiapannya menghadapi hari raya idul fitri.(iya)
bagus sekali antisipasi nya kak
ReplyDeleteBlognya Andy