Sakit Menahun,Seorang Kakek di Gabus Nekat Gantung Diri
GABUS- Diduga karena penyakit gatal-gatalnya
tak kunjung sembuh, seorang kakek di Dusun Boto RT 01 RW 13, Desa Gabus,
Kecamatan Gabus, Grobogan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu(24/6)
sekitar pukul 03.30 WIB di gudang miliknya.
Korban diketahui bernama Suparman(65). Kejadian bermula saat Sarmi(65), istri korban, hendak makan sahur. Ia bermaksud membangunkan
korban untuk makan sahur. Namun, korban tidak ada dikamarnya. “Saat mau makan
sahur, saya hendak membangunkannya. Namun di kamar sudah tidak ada,” tutur
Sarmi.
Selanjutnya ia berupaya memanggil korban,
namun tidak ada jawaban. Ia berusaha mencari keberadaan korban di belakang rumah
dan ke gudang samping rumah. Ia terkejut saat melihat korban sudah dalam posisi
menggantung di dalam gudang. “Saat saya panggil-panggil tidak ada jawaban, saya
mencarinya. Malah sudah saya temukan tergantung,” tuturnya.
Mendapati suaminya tergantung, ia
menangis sejadi-jadinya. Warga pun berdatangan ke rumah korban. “Mendengar
tangisannya, saya langsung kesini,” tutur Suwanto(40).
Warga pun akhirnya melaporkan kejadian
tersebut ke mapolsek Gabus. Petugas akhirnya datang ke lokasi kejadian bersama
tim inavis Polres Grobogan dan tim medis dari puskesmas setempat. Korban
diturunkan dari jeratan tali warna hijau. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada
tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. “Korban murni meninggal akibat gantung
diri. Setelah dilakukan pemeriksaan didapati lidah menjulur dan tergigit, pupil
mata lebar, ada bekas jeratan di leher dan alat kelamin mengeluarkan sperma,”
jelas Kapolsek Gabus, AKP Zaenuri Amilian.
Jenasah korban langsung diserahkan
kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (iya)
Post a Comment
Post a Comment