Jalan Rawan Longsor di Desa Bringin Dibangun
GROBOGAN –Titik rawan longsor di jalan Purwodadi-Semarang, tepatnya di Desa Bringin, Kecamatan Godong masih dalam tahap pembangunan. Aktivitas pemasangan tiang pancang sepanjang 200 meter dilakukan karena sering terjadinya longsor di titik tersebut. Demikian diungkapkan Kepala BPT Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Pemprov Jateng Barkah Widiharsono melalui Kasi jalan, Purwadi saat dihubungi di kantornya, Senin(17/7).
“Pemasangan tiang pancang menggunakan alat berat ditempatkan di titik rawan longsor. Titik jalan yang rawan longsor ini berada di pinggir sungai. Pemasangan tiang pancang sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Ada puluhan tiang pancang dari beton yang sudah ditempatkan di bahu jalan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemasangan tiang pancang sedalam 15 meter ini dilakukan untuk mencegah jalan longsor. Hal itu dilakukan karena posisi jalan letaknya berada di dekat sungai. “Setelah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan tanah, kedalaman bidang longsor di area tersebut adalah 10 meter. Jadi kita buat tiang pancang sedalam 15 meter. Dismping itu, kondisi sungai di selatan jalan cukup dalam. Jadi, untuk memperkuat fondasi jalan tidak cukup di talud. Tetapi harus pakai tiang pancang biar kuat,” jelasnya.
Guna memperkuat tiang pancang tersebut, nantinya seluruh tiang pancang disatukan dengan dibuatkan talut. Proyek yang menghabiskan anggaran senilai 1,8 Milyar ini direncanakan selesai 22 September tahun ini. “Kalau telat didenda seperseribu dari nilai kontrak,” terangnya.
Akibat aktivitas pemasangan tiang pancang itu, arus lalu lintas sedikit tersendat. Sebab, posisi alat berat memakan hampir separuh ruas jalan.Kondisi ini menyebabkan kendaraan harus berjalan bergantian. Untuk menghindari kemacetan panjang, ada beberapa warga yang membantu pengaturan arus lalu lintas. “Sedikit macet, disini tadi menungggu 10 menit,” jelas Diran, sopir truk yang kebetulan melintas.(iya)
Post a Comment
Post a Comment