Kali Biru di Grobogan Ini Layak Dikunjungi
GABUS-
Mendengar nama Kali Biru pasti semua berfikir itu adalah obyek wisata di
Jogjakarta. Anda salah, Kali Biru merupakan sebuah tempat di Desa Pandanharum,
Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Tak setenar Bledug Kuwu maupun Api Abadi
Mrapen, namun tempat ini cukup digandrungi para pengunjung. Birunya air di
tempat ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk datang ke tempat ini.
Oleh masyarakat
sekitar, tempat yang merupakan sumber mata air ini dikenal dengan nama teleng. Menurutnya, sumber mata air teleng tak akan kering walaupun musim
kemarau panjang. “Sejak kecil warga menyebut tempat ini teleng, tahu-tahu
sekarang populer dengan nama kali biru,” tutur Widodo.
Kepopuleran kali biru
tak hanya di Kabupaten Grobogan saja, ini dibuktikan dengan adanya pengunjung
dari luar daerah yang datang. Seperti Fatoni(18), warga Demak ini mengaku
penasaran dengan keberadaan kali biru di kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah
ini. “Pertama lihat di medsos, mumpung pas libur iseng-iseng travelling kesini. Sekalian tambah
pengalaman,” ujarnya.
Birunya air di tempat
ini menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung. Mereka bisa mengabadikan momen didalam air dengan
didukung kamera traveller yang biasa mereka bawa. “Airnya bening sekali,
kelihatan kalau di dalam air,” aku Fatoni.
Tebing batu kapur di
kedua sisinya menambah cantik pemandangan. Tak jarang pengunjung memanjat
tebing berakar sambil berpose. “Keren banget tempatnya,” ujar Firdaus,
pengunjung yang lain.
Namun sayang, tempat
yang pertama kali diorbitkan Komunitas Wisata Grobogan dua tahun yang lalu
belum ditunjang dengan sarana dan prasarana. Jalan masuk dari jalan raya
Kuwu-Sulursari ini masih berbatu. Ditambah lagi jalan menanjak di area hutan
yang sulit dilintasi saat musim penghujan. “Kamar ganti juga belum ada. Ini
butuh kerjasama yang baik antara warga dengan dinas terkait,” tutur Pujiyanto,
ketua Komunitas Wisata Grobogan.
Ia berharap, setidaknya
warga tergugah hatinya untuk memanfaatkan potensi di desanya. Sehingga bisa
meningkatkan perekonomian masyarakat.”Yang pasti warga harus bergerak,”
tegas pria yang akrab dipanggil Iyant Re ini. (iya) gmbr:ytrihatma
Post a Comment
Post a Comment