Adakan Pelatihan Untuk Tingkatkan Kemampuan Intelejen

GROBOGAN- Untuk meningkatkan kemampuan dalam produk intelijen, serta meningkatkan peran fungsi intelijen, terutama dalam memberikan masukan kepada pimpinan dalam pengambilan keputusan, seiring situasi kamtibmas dan tindak kriminalitas yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, anggota Satuan Intelkam Polres Grobogan, mengikuti pelatihan fungsi teknis kepolisian Sat Intelkan di mapolres Grobogan, Selasa(9/8).

Kapolres Grobogan, AKBP Satria Rizkiano, melalui Kasat Intelkam AKP Antonius Wiyono SH, meminta seluruh anggota intelkam agar serius mengikuti pelatihan tersebut. Ia mengharapkan dengan diselenggarakannya pelatihan tersebut dapat meningkatkan peran fungsi Intelijen dimana Intelejen merupakan salah satu bagian yang menjadi ujung tombak dalam institusi terutama pada Kepolisian, karena setiap Intelejen diharapkan memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan."Hal ini guna meningkatkan kemampuan khususnya dalam menyajikan produk intelijen, sesuai dengan materi yang disampaikan," ujarnya‎.

‎Adapun materi yang disampaikan, yakni berisikan pembekalan dasar intelijen, penyidikan intel, pengamanan, teknik pembuatan laporan, teori matbar dan teori survailance. "‎Produk intelijen, secara khusus berisi fakta dan keterangan yang menggambarkan perkembangan terkini situasi dan kondisi keamanan dalam negeri, yang bersifat rahasia, dengan akses yang terbatas," jelas AKP Antonius Wiyono SH.

Sehingga, sambungnya,‎ diperlukan mekanisme penyusunan, pengadministrasian dan pendistribusian yang teliti, cermat dan tertib, guna kelancaran pelaksanaan tugas dan menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang. 

"Produk intelijen melalui proses deteksi dini, bukan sekadar produk informasi yang seadanya, tetapi melalui berbagai tahap pengolahan data-data dan juga menggunakan analisis yang mendalam, sehingga menghasilkan informasi yang akurat," katanya.

‎AKP Antonius menambahkan, informasi yang ada, dibuat dalam bentuk produk intelijen yang disajikan kepada pimpinan, guna memberikan masukan untuk membantu menentukan kebijakan. "Dan sebaiknya produk intelijen yang diberikan kepada pimpinan harus produk yang betul-betul akurat dan tidak mengada-ngada," tambahnya.(iya)

Baca Juga