BPR BKK Purwodadi Datangkan Ike Nurjanah untuk Motivasi UMKM
PURWODADI-
BPR BKK Purwodadi memiliki cara khusus untuk memperhatikan UMKM binaannya.
Dalam udian Tamades dan Festival UMKM, BKK Purwodadi mengundang penyanyi dangdut
ibukota Ike Nurjanah. Dengan kedatangan artis ibukota ini, diharapkan bisa
menjadi motivator bagi UMKM yang umumnya merupakan golongan ekonomi menengah ke
bawah. Demikian diungkapkan Direktur Utama BPR BKK Purwodadi Koesnanto usai
menyambut kedatangan Ike Nurjanah bersama GM Grand Master Darmawan Arifin dan Sales Manager Lina di lobi Hotel Grand Master, Senin(7/7) malam.
“Dengan kedatangan mbak
Ike di Purwodadi, semoga bisa menjadi pelecut semangat UMKM kita. Inilah
sebagai salah satu wujud perhatian pemerintah daerah kepada mereka,” tuturnya.
Koesnanto menambahkan,
Ike Nurjanah yang merupakan duta sanitasi diharapkan bisa memasyarakatkan
sanitasi di Kabupaten Grobogan. Sanitasi yang merupakan salah satu isu
internasional harus betul-betul diperhatikan. “Kalau ingin produktif, garap
kesehatan dulu. Salah satunya yakni sanitasi,” tambahnya.
Selain sanitasi, Ia juga melihat kesulitan air di daerah Grobogan.
Akhirnya, BPR BKK Purwodadi selain meluncurkan program kredit untuk sanitasi,
juga melucurkan fasilitas kredit air untuk mempermudah masyarakat mendapatkan
akses air bersih. “Seperti di Kecamatan Toroh, daripada harus membeli air per
tangki lebih baik buat kredit membuat sumur. Itu kita sediakan,” tutur
Koesnanto.
Banyaknya rentenir yang menyasar ke pedagang kecil, membuat BKK terus
berinovasi untuk menyalurkan kredit dengan suku bunga rendah. Hal ini mendapat
sambutan hangat dari para pedagang. “Dengan bunga hanya 0,75 persen, kami ingin
membantu rakyat kecil. Seperti di pasar pagi misalnya, saat ini jumlah
kredit sebesar 3,5 milyar. Sedangkan penabung sekitar 600an,” tegasnya.
Koesnanto menegaskan, saat ini BPR BKK Purwodadi tidak hanya memikirkan
keuntungan saja, namun keterpihakan kepada masyarakat lebih diutamakan.
“Alhamdulillah selama empat tahun terakhir, aset kita naik 40 persen.
Saat ini mencapai 650 milyar,” pungkasnya. (iya)
Post a Comment
Post a Comment