Seorang Kakek di Karangrayung Tewas Terpanggang
KARANGRAYUNG- Nasib nahas menimpa Yaspan, kakek berusia
75 tahun ini tewas terpanggang setelah rumah yang ditempatinya ludes terbakar. Korban
yang mengalami kelumpuhan tidak bisa menyelamatkan diri. Insiden kebakaran
dengan korban jiwa ini terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung, Sabtu
(12/8). Api diduga berasal dari arus pendek listrik.
Heri Gunawan, saksi sekaligus cucu
korban mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00. Dimana, korban
yang tinggal di dalam kamar ditinggal anaknya ke masjid.
"Tadi sebelum ditinggal sholat,
Munawaroh sebelumnya sempat menyupi bapaknya. Selesai menyuapi, terus ditinggal
sholat di masjid. Saat itu tidak ada apa-apa," tambah saksi.
Belum selesai sholat, tiba-tiba dari
rumah sisi tengah yang juga bagian kamar korban muncul kobaran api. "Api
cepat membesar. Saya berusaha memadamkan api sebisany sambil teriak minta
tolong," imbuh saksi.
Cepatnya api membesar, membuat warga
panik. "Tadi tetangga panik sampai berlarian. Mbak Yaspan dikamar dan
tidak ada yang berani menolong," ungkap saksi Ragita.
Ketakutan, dikarenakan rumah Yaspan
berada diantara kepungan rumah tetangga yang terbuat dari kayu.
Menurut keterangan Kades Pangkalan,
Mulyono, korban tinggal berseberangan rumah dengan anaknya. “Memang korban
lumpuh. Setiap hari, makannya juga diberi oleh anaknya yang tinggal tak jauh
dari rumah korban,” tuturnya.
Dari lokasi, polisi menyita meteran
listrik sebagai barang bukti. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek
Karangrayung AKP Sukardi mengungkapkan, menurut olah tempat kejadian, penyebab
kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Hal ini ditunjukkan dengan kondisi
meteran listrik yang masih pada posisi off. “Di tkp kita temukan meteran
listrik pada kondisi off. Kemungkinan kebakaran diduga akibat korsleting
listrik,” terangnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, jenasah
korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (iya)
Post a Comment
Post a Comment