Diduga Korsleting, Sebuah Rumah di Desa Padas Ludes Terbakar
KEDUNGJATI- Ditinggal pemiliknya ke hutan, sebuah rumah di Desa Padas RT 02 RW 04 Kecamatan Kedungjati ludes dilalap si jago merah, Senin (11/9), sekitar pukul 09.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listri. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun pemilik rumah menderita kerugian sekitar 250 juta rupiah.
Korban diketahui bernama Paimin(73). Menurut penuturan korban, sekitar pukul 06.00 WIB, ia berangkat ke hutan untuk mencari rumput. Sehingga rumah dalam keadaan kosong. “Sejak pagi saya sudah berangkat ke hutan untuk mencari rumput. Jadi rumah tidak ada orang,” tuturnya.
Peristiwa kebakaran ini pertama kali dilihat oleh tetangga korban, yakni Unggul(40) dan Sujiman(40). Saat melintas di depan rumah korban, mereka melihat api sudah membakar rumah korban bagian depan . Melihat api berkobar, mereka secara spontan berteriak minta tolong. “Melihat api, saya langsung lari dan berteriak kobong-kobong,” tutur Unggul.
Mendengar teriakan mereka, puluhan warga berdatangan untuk ikut membantu memadamkan api. Walaupun dengan peralatan sederhana, mereka berusaha memadamkan api. Agar api tidak merembet ke rumah tetangga korban, warga merobohkan rumah yang terbakar. “Kita robohkan rumahnya agar tidak menjalar ke rumah sampingnya,” jelas Sujiman.
Musim kemarau yang panas dan tiupan angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat menghabiskan seluruh rumah milik korban. Menurut keterangan para saksi, asal mula api dari rumah bagian depan dan diduga hubungan pendek arus listrik. “Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian sebesar 250 juta Rupiah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Api diduga berasal dari hubungan pendek listrik,” tutur Kapolsek Kedungjati, AKP Sapto.
Kapolsek menambahkan, kebakaran sering terjadi diakibatkan terjadinya kesalahan atau kelalaian dari orang yang menyalakan api. Maka dari itu di musim kemarau ini, pihaknya meminta kepada warga agar menyalakan api seperlunya saja."Selain itu, kami juga mengimbau agar warga menggunakan listrik seperlunya dan tidak ditumpuk beban listriknya karena bisa menyebabkan korsleting yang menimbulkan percikan api, sehingga bisa menyebabkan kebakaran," tambahnya.
Ia mengatakan kondisi cuaca yang kering dan angin bertiup cukup kencang ini bisa menyebabkan berbagai macam bencana, selain kebakaran, puting beliung pun rawan terjadi. Maka dari itu, kami meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya bencana yang tidak bisa diprediksi," katanya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment