Kebakaran Hantui Grobogan, Hari Ini Desa Guyangan
GODONG - Kebakaran rumah kembali terjadi
di wilayah Kabupaten Grobogan. Kali ini terjadi di Dusun Genukrejo RT 5 RW 2
Desa Guyangan, Kecamatan Godong, Kamis(7/9).Sebuah rumah hangus terbakar dan
sempat merembet ke dua rumah di sebelahnya, namun berhasil dipadamkan. Tidak
ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini. Namun kerugian materi ditaksir
sekitar 150 juta Rupiah.
Musibah kebakaran yang menimpa
Sujono(50) terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah berada
di sawah untuk memanen kacang. Sehingga kondisi rumah dalam keadaan kosong. “Saya
pas di sawah,” ujarnya kepada petugas.
Kebakaran pertama kali dilihat oleh
Sudarto(50), tetangga korban. Saat melintas di dekat rumah korban, ia melihat asap mulai mengepul di atap rumah korban. Memastikan
bahwa benar-benar kebakaran, ia mendekat. “Setelah melihat asap selanjutnya
saya dekati, ternyata kebakaran rumah,” ungkap Sudarto.
Sudarto lantas sekuat tenaga berteriak
minta tolong. Sontak warga berdatangan menuju rumah korban. Dengan peralatan
seadanya, puluhan warga berusaha memadamkan api dan berusaha agar api tidak
merembet ke rumah yang lain. “Mendengar teriakan kobong-kobong saya langsung
kesini, membantu memadamkan api,” tutur Roni(27).
Warga tak bisa berbuat banyak, tiupan
angin yang cukup kencang dengan cepat menghabiskan seluruh rumah milik Sujono. Api
sempat merembet mengenai rumah
milik Sunardi(55) dan Roni yang letaknya bersebelahan. Pemadam kebakaran yang datang berhasil
meminimalisir kebakaran. “Rumah saya ikut terbakar sedikit dindingnya
sebelah timur. Sedangkan rumah
milik Roni terbakar sedikit di
bagian dinding belakang,” ujar Sunardi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini. Akibat kejadian ini, kerugian
ditaksir sekitar 175 juta Rupiah. Api diduga berasal dari korsleting listrik. “Kebakaran
diduga akibat korsleting listrik,” jelas Kapolsek Godong, AKP Dedi Setyanto, SH.
AKP Dedi menambahkan,
kebakaran sering terjadi diakibatkan terjadinya kesalahan atau kelalaian dari
orang yang menyalakan api. Maka dari itu di musim kemarau ini, pihaknya meminta
kepada warga agar menyalakan api seperlunya saja."Selain itu, kami juga
mengimbau agar warga menggunakan listrik seperlunya dan tidak ditumpuk beban
listriknya karena bisa menyebabkan korsleting yang menimbulkan percikan api,
sehingga bisa menyebabkan kebakaran," tambahnya.
Ia mengatakan kondisi cuaca yang kering dan angin bertiup cukup kencang ini
bisa menyebabkan berbagai macam bencana, selain kebakaran, puting beliung pun
rawan terjadi. Maka dari itu, kami meminta kepada masyarakat untuk selalu
waspada akan terjadinya bencana yang tidak bisa diprediksi," katanya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment