Lima Buah Rumah di Desa Pepe Ludes Terbakar
TEGOWANU- Lima buah rumah di Desa Pepe,
Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan ludes dilalap si jago merah, Jumat(1/9).
Api diduga berasal dari api dapur korban yang lupa dimatikan. Tidak ada korban
jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir sekitar 300 juta Rupiah.
Kejadian bermula saat korban, Laminah,
warga Dusun Krajan RT 03 RW 01 Desa Pepe
sekitar pukul 17.30 WIB sedang memasak air. Namun karena masuk waktu sholat
maghrib, ia pergi ke mushola setempat untuk sholat berjamaah. Usai sholat
berjamaah, ia langsung pulang. Namun sampai di depan rumah ia kaget, rumahnya
sudah terbakar. “Sebelum berangkat saya masak air. Namun sampai di depan, rumah
saya sudah terbakar,” tutur Laminah.
Melihat rumahnya terbakar, ia berteriak meminta
tolong. Warga pun berdatangan membantu memadamkan api dengan cara menyiram
dengan menggunakan peralatan seadanya. Karena tiupan angin yang cukup kencang,
api semakin besar dan menyambar ke rumah
tetangganya yang letaknya berhimpitan. “Warga sudah membantu semua, namun kalah
cepat dengan api,” tuturnya.
Api yang berkobar cukup besar dengan
cepat melalap empat rumah yang lain. Selang
30 menit, datang petugas pemadam kebakaran
KabupatenGrobogan sebanyak 5unit
dan damkar Kabupaten Demak sebanyak 1
unit. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Namun rumah kelima korban terbuat dari kayu ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa dalam
musibah kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir sekitar 300 juta Rupiah. Api
diduga berasal dari rumah korban Laminah yang merebus air dengan menggunakan kayu
bakar dan ditinggalkan ke mushola. Total ada lima rumah yang terbakar, yakni
milik Laminah, Prayit bin Ngateman (38),Kasnadi bin Ngateman (46),Ngateman (65)
dan Purwadi bin Suwanto(50)
,” jelas Kapolsek Tegowanu, AKP Bambang.
Post a Comment
Post a Comment