Anggarkan Rp 380 Juta Untuk Landmark dan Lampu Hias Alun-alun Purwodadi
DIPERCANTIK:
Tahun ini Alun-alun Purwodadi akan dibuatkan landmark dan lampu hias di
beberapa sudut alun-alun.
|
PURWODADI- Penataan
Alun-alun Purwodadi sebagai salah satu ikon Kabupaten Grobogan terus dilakukan.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyiapkan
anggaran sebesar Rp 380 juta untuk mempercantiknya. Rencananya, dengan memberi
tambahan landmark bertuliskan alun-alun Purwodadi serta penambahan berbagai
lampu hiasan yang akan ditempatkan di beberapa sudut alun-alun. Demikian
diungkapkan diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Grobogan Subiyono melalui Kabid Tata Ruang, Agus saat ditemui di ruang
kerjanya, kemarin. “Kita sudah menganggarkannya dalam APBD 2017 senilai Rp 380
juta untuk pengembangan alun-alun yang akan mulai dikerjakan pada bulan ini,”
katanya.
Agus
menjelaskan, proses pelelangan proyek penataan alun-alun itu sudah dilakukan, sehingga
pada 21 Oktober ini pihak CV sudah bisa
mulai mengerjakan. Landmark bertuliskan alun-alun Purwodadi, dengan tinggi 1
meter dan lebar 50 meter akan di pasang
di sisi barat sebelah utara. Sedangkan lampu hias berbentuk wayang besar
sebanyak delapan, dan lampu dua lampu berbentuk pohon jagung akan di pasang
dibeberapa sudut alun-alun. “Pemasangan landmark dan lampu hias itu diharapkan
bisa lebih menghidupkan alun-alun saat malam hari. Tampilan landmark dengan
ornamen khas yang menarik, yang diharapkan bisa memicu orang untuk
berfoto, men-share dengan jejaring sosial dan secara tidak langsung bisa
menjadi publikasi tentang keberadaan alun-alun Purwodadi,” jelasnya.
Ia
menambahkan, untuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu bank.
Rencananya akan memasang landmark Grobogan Bersemi di salah satu sudut
alun-alun, beserta air mancur. “Kalau yang CSR itu rencananya untuk landmark
Grobogan Bersemi,” tambahnya.
Terpisah,
Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, Tri Retno Indriati
juga mengungkapkan, akan ada anggaran Rp 90 juta untuk dua sumur submersible perawatan tanaman dan 65 tanaman hias.“Untuk
dua sumur submersible, sangat penting karena selama harus menyirami dengan
tangki. Apalagi kalau musim panas dan di lokasi ada acara. Bisa sampai tiga
tangki yang dikirimkan disana. Ini untuk mempermudah perawatan, dan menyirami
tanaman,” ungkapnya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment