Ditinggal Ke Sawah,Sebuah Rumah di Wirosari Terbakar
WIROSARI- Diduga karena lupa mematikan api
bediang, sebuah rumah di Dusun Pondok RT 1 RW02 , Desa Tambahrejo, Kecamatan
Wirosari dilalap si jago merah, Senin(16/10) sekitar pukul 08.50
WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun akibat kejadian
ini, korban mengalami kerugian materi sekitar 25 juta Rupiah.
Berdasarkan informasi yang berhasil
dihimpun Grobogan Today, saat kejadian rumah yang diketahui milik Karno(80) dalam keadaan
kosong. Korban sejak pagi buta sudah pergi ke sawah, sedangkan istrinya pergi
ke pasar. “Memang tiap pagi Mbah Karno
pergi ke sawah. Sedangkan istrinya ke pasar, jadi rumahnya kosong,” jelas
Supardi(42), tetangga korban.
Ia menuturkan, sekitar pukul 08.50 WIB ia
melihat ada kobaran api di rumah korban. Kemudian ia melaporkannya ke Kadus
setempat, Suwarti. Mereka langsung menuju
rumah korban. “Saat melihat api saya
langsung lapor bu kadus,” jelasnya.
Melihat api sudah mulai membesar,
keduanya berteriak minta tolong. Warga
sekitar yang kebetulan melaksanakan kerja
bhakti di masjid Roudhotul Mustaqim yang tak jauh dari lokasi kebakaran
langsung bergegas menuju lokasi kebakaran. Tanpa komando, warga beramai-ramai
memadamkan api menggunakan alat seadanya. “Untung warga pas lagi kerja bakti,
sehingga langsung datang semua,” ujar Suwarti.
Tidak lama berselang, datang mobil
Damkar Wirosari membantu memadamkan api hingga padam. Akibat
kejadian ini, dalam satu rumah limasan ukuran 10 x12 m
dengan usuk dan reng terbuat dari bambu ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa
dalam kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir sekitar 25 juta Rupiah.’ Diduga
api berasal dari bediang. Korban lupa mematikan bediang yang digunakan untuk menghangatkan
sapi semalam. Diduga bediang tersebut memercikan api ke tumpukan jerami di
sampingnya hingga api membesar dan membakar seluruh rumah,” terang Kapolsek
Wirosari, AKP Toni Basuki. (iya)
Post a Comment
Post a Comment