Korban Tenggelam Ditemukan Setelah 18 Jam Pencarian
EVAKUASI: Setelah diketemukan, korban tenggelam, Bagus Danang Setiawan, langsung dievakuasi ke rumah korban. |
Bagus Danang Setiawan, pelajar kelas 1
Madrasah Tsanawiyah 1 Kuripan Purwodadi, ditemukan dalam keadaan meninggal
dunia. Sebelumnya, putra pasangan Amin dan Rusmini tersebut tenggelam di Sungai
Lusi Kamis sore saat mandi bersama dua temannya. “Sebelumnya mereka mandi
bertiga di sungai lusi. Karena tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam,”
ujar Riko, tetangga korban.
Saat
sedang mandi, korban diduga terpeleset,
sehingga tenggelam. Tim SAR BPBD Grobogan, Ubaloka dan dibantu PMI datang langsung
melakukan upaya pencarian. Namun, pecarian baru membuahkan hasil setelah 18 jam
pencarian. “Semalam kita tetap melakukan pencarian. Kita menyisir lokasi
tenggelamnya korban hingga radius 500 meter,” Ungkap Budi Prihantoro, Kabid
Bencana Dan Kedaruratan BPBD Grobogan.
Jenasah Bagus ditemukan sekitar sepuluh
meter dari lokasi awal tenggelamnya korban. Di sela-sela upaya pencarian korban,
tiba-tiba kepala bagus muncul di permukaan. Tim SAR yang sedang melakukan
pencarian pun menghampiri benda hitam tersebut untuk memastikan jika yang
dilihatnya itu benar-benar kepala Bagus. “Sempat kita duga itu plastik. Namun setelah kami cek, dipastikan itu kepala
manusia. Tim SAR kemudian melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah duka di Kelurahan
Kuripan, Kecamatan Purwodadi,” tambah Budi.
Isak tangis langsung pecah saat melihat
Bagus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Bahkan, beberapa anggota
keluarga harus dipobong karena pingsan. setelah dilakukan visum luar, jenazah
korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Setelah
dilakukan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Jenasah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana
mestinya,” kata AKP Sugiyanto, Kapolsek Purwodadi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun,
sebelum peristiwa tenggelamnya korban, korban bercerita kepada teman-temannya
bahwa ia bermimpi diajak pergi ibunya yang telah beberapa waktu yang lalu
meninggal dunia. “Dia cerita ke teman-temannya kalau diajak pergi almarhumah
ibunya,” tutur Tri Ningsih, tetangga korban. (ire)
Post a Comment
Post a Comment