Peringatan Hari Santri di Grobogan Berlangsung Meriah

GROBOGAN- Ratusan santri di Grobogan melakukan ziarah dan napak tilas ke makam pahlawan. Kegiatan untuk mengenang jasa dan mendoakan para ulama dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Santri Nasional, Sabtu(21/10) malam.

Ketua PC NU Grobogan napak tilas dan ziarah pahlawan, Abu Mansur, kegiatan diikuti sekitar 300 santri di Grobogan ini untuk mendoakan ulama dan para pahlawan. Karena, keberadaan santri-santri saat ini tidak lepas dari jasa-jasa pendahulu.”Acara ini kita sebut tahlil kebangsan, kita doakan para pahlawan. Kemerdekaan ini tak lepas dari usaha para ulama dan santri. Maka kita jangan melupakannya,” katanya.

Mansur menambahkan, untuk mewujudkan  kemerdekaan dan mempertahankannya, para ulama dan santri telah mengorbankan jiwa raganya. "Dengan adanya napak tilas di hari santri ini diharapkan mampu mengenalkan jasa-jasa para ulama. Diharapkan generasi muda saat ini lebih bisa memahami sejarah dan menghargai perjuangan para ulama terutama di Kabupaten Grobogan," kata dia.

Upacara Hari Santri

Dalam puncaknya, ribuan santri memenuhi alun-alun Purwodadi untuk mengikuti upacara peringatan hari santri, Minggu(22/10). Bupati Grobogan, Sri Sumarni bertindak sebagai inspektur upacara. Sekda dan sejumlah Kepala SKPD  tampak hadir dalam upacara ini.

Dalam sambutannya, Sri Sumarni mengatakan, perayaan Hari Santi Nasional merupakan upaya mengenang perjuangan kaum santri dalam memerdekakan Indonesia dan mengisi pembangunan.

"Para santri adalah orang-orang yang taat beragama dan setia terhadap ulama dan NKRI. Kami bersama-sama persiapkan ini sebagai upaya untuk meningkatkan, merajut kebinekaan dan kedaulatan Indonesia," katanya.

Sri Sumarni berharap, para santri dapat terus berkontribusi kepada Indonesia. Terutama, kata dia, dalam menjaga persatuan dan kesatuan."Santri tetap setia menjaga Pancasila, bhineka tunggal Ika, NKRI, dan UUD. Disamping itu," ucapnya.

Untuk memeriahkannya, acara juga diisi dengan beberapa penampilan para santri, yakni tari sufi dan unjuk kebolehan dari para pendekar pagar nusa. “Peringatan hari santri nasional diisi serangkain acara, seperti Grobogan mengaji, turnamen bola voli dan tenis meja, serta seminar bedah pondok,” pungkas Abu Mansur. (iya)

Baca Juga