Penyakit Langka Teratoma Sebabkan Pria Ini Kandung Bayi
PURWODADI- Lelaki melahirkan bayi asal Grobogan
diduga menderita teratoma, semacam tumor yang terbentuk dari sel dasar manusia.
Secara medis, hal itu bisa saja terjadi kepada perempuan maupun laki-laki.
Demikian diungkapkan Dr. Yusuf SpOG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan
di Rumah sakit Permata Bunda Purwodadi, kemarin. “Memang kalau sampai berbentuk
bayi sangat jarang terjadi,” ungkapnya kepada Grobogan Today, Kamis(26/10/2017).
Menurutnya, lelaki melahirkan, secara
medis, hal itu tidak akan mungkin terjadi dan tidak akan pernah terjadi. Namun
baru-baru ini ada kasus seorang remaja laki-laki bernama Ganang Yudho
Putra Duri dikabarkan melahirkan bayi melalui operasi. Namun, saat dioperasi
dari perut ganang, bayi tersebut sudah meninggal dunia. Pihak keluarga sudah
memakamkan bayi seberat 3 kilogram tersebut di pemakaman umum desa setempat. Kabar
adanya lelaki melahirkan bayi membuat geger warga.
Menurutnya, seorang lelaki tidak akan
mungkin hamil. Namun dalam dunia kedokteran, ada penyakit langka yang bisa saja
terjadi, yakni teratoma. Penyakit semacam tumor tersebut bisa menimpa perempuan
maupun laki-laki. “Biasanya, jika menimpa lelaki, tumor ini ganas. Namun jika
wanita, jenis tumornya jinak,” katanya.
Teratoma terbentuk dari sel dasar
manusia, dan tumbuh sebagai parasit dalam tubuh. Karena terbentuk dari sel
dasar manusia, teratoma tumbuh dan berkembang menyerupai bentuk bayi.
“Jika
tumor berasal dari satu jaringan saja maka tumor bisa saja berbentuk gigi,
rambut. Kadang pula gumpalan tumor yang memiliki anggota badan lengkap layaknya
bayi normal, namun ini jarang sekali terjadi. Teratoma bisa tumbuh dimana saja,
baik itu di perut, pinggul maupun di dalam kandungan. Jika kasus tersebut
menimpa laki-laki, biasanya tumbuh di dalam perut, seperti kasus yang menimpa Ganang,”
jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ganang Yudho
Putra Duri melahirkan bayi laki-laki melalui operasi di RSI Sultan Agung
Semarang. Bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi meninggal. Saat ini, telah dimakamkan
di pemakaman umum Dusun Ngampel Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon. Saat
ini, Ganang masih menjalani perawatan di RSI Sultan Agung Semarang.(iya)
Post a Comment
Post a Comment