Sekolah Nyaris Roboh Dianggarkan 330 Juta Tahun 2018
PULOKULON- Dibawah
ketakutan, itulah yang dialami puluhan siswa Sekolah Dasar(SD) Negeri
Sembungharjo 5, Kecamatan Pulokulon saat mengikuti pelajaran di kelasnya. Ruang
kelas yang rusak dan nyaris roboh dihuni sekitar 100 siswa. Ada 3 ruang kelas yang dihuni 5 kelas. Sebanyak 99 siswa
terdiri dari 17 siswa kelas 1, 13 siswa kelas 2, 24 siswa kelas 3, 21 siswa
kelas empat dan 24 siswa kelas 5. Tidak saja siswa, namun tiga guru juga setiap
saat harus berdebar-debar ketika mengajar lantaran atap sekolah banyak yang
jebol dan tiang penyangga atap sudah menggantung dan patah.
Saat ini, ada dua ruang kondisinya masih bagus. Ruang yang
menyatu dengan ruang kepala sekolah itu merupakan bangunan yang baru dibuat
dengan dana alokasi khusus (DAK) anggaran tahun 2012.“Ruang kelas yang rusak
itu ruang kelas yang dibuat zaman Inpres, sekitar tahun 1980-an. Material
setengah papan setengah tembok. Sejak pertama belum pernah direhab,” ungkapnya.
Tiga ruang rusak, satu kelas digunakan oleh kelas 5.
Sedangkan dua kelas lainnya masing-masing digunakan untuk dua kelas. Kelas 1,
bergantian menggunakan ruang pagi dan siang hari. “Jumlahnya sedikit hanya 17
dan 13. Satu ruang lagi untuk ruang kelas 4 dan 3. Sebenarnya kami tiap tahun
mengajukan bantuan untuk perbaikan. Tapi, tahun kemarin dijanjikan tahun ini.
Tahun ini dijanjikan lagi tapi kapan kami belum tahu. Padahal, kepala dinas
pendidikan sudah datang dan melihat langsung kondisi kelas yang seperti ini,”
tambahnya.
Terpisah, Amin Hidayat Kabid Sekolah Dasar Dinas
Pendidikan Grobogan mengungkapkan, tahun depan pembangunan SD sudah dianggarkan
dalam DAK 2018. Ada 4 ruang kelas yang akan dibangun. “Telah disiapkan anggaran
senilai 330 juta Rupiah untuk rehab berat 4 ruang kelas,” terangnya. (iya)
Post a Comment
Post a Comment