21 Hektar Sawah Terendam Banjir, Petani Terancam Merugi
MERUGI:Akibat jebolnya tanggul sungai Jajar, sawah seluas 21 hektare di Dusun Margomulyo, Desa Kemloko terendam banjir selama 3 hari. |
GODONG,
Grobogantoday.com- Akibat jebolnya
tanggul sungai Jajar, sawah seluas 21 hektare di Dusun Margomulyo, Desa Kemloko
terendam banjir selama 3 hari. Tanaman padi yang baru berumur sekitar dua
minggu terancam gagal panen. Akibatnya, para petani terancam merugi.
Saat ini, ketinggian air di sawah sudah mulai surut. Parjimin(58), salah satu warga yang sawahnya ikut terendam mengaku rugi jika banjir tidak segera teratasi. “Kalau sampai seminggu terendam, pasti tanaman padi pada busuk semua. Jelas ini akan merugikan kami,” ucapnya.
Jebolnya tanggul Sungai
Jajar terjadi Kamis(23/11/2017) dini hari. Tanggul sepanjang 4 meter hanyut terbawa derasnya sungai Jajar. Air
akhirnya menggenangi area sawah milik warga. Hal ini disebabkan karena
tersumbatnya saluran sungai oleh sampah yang menumpuk serta debit air yang
cukup tunggi. “Hujan yang cukup deras setiap hari membuat sungai tak mampu lagi
menampung, sehingga tanggul jebol. Awalnya hanya sekitar 3 meteran saja, namun
sekarang tambah lebar,” ungkap Masrifan, Kadus Margomulyo.
Rencananya, warga
bersama polsek, koramil dan pemerintah Kecamatan Godong akan segera
menanggulangi jebolnya tanggul dengan menggunakan karung berisi tanah dan
trucuk bambu, Minggu(26/11). “Rencananya besok akan kerja bhakti,” tambahnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment