Air Tinggi, Perbaikan Tanggul Jebol Belum Bisa Dilakukan
GODONG, Grobogantoday.com- Walaupun sudah sampai di lokasi, alat berat yang didatangkan Dinas
Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Kabupaten Grobogan belum bisa melakukan
penambalan tanggul jebol di Dusun Margomulyo, Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Selasa
(28/11). Hal ini disebabkan elevasi air
sungai jajar kembali meninggi. Demikian diungkapkan Subiyono Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat.
“Hari ini alat berat sudah kita
datangkan untuk melakukan penambalan sementara. Namun, genangan air yang masih
menutup hingga ke bibir sungai membuat proses penutupan tanggul jebol gagal
dilaksakan. Genangan air masih menutupi lahan yang akan dikeruk, maka tanah
tidak bisa dikeruk dan digunakan untuk menambal lubang tanggul,” jelasnya.
Subiyono menjelaskan, karena lantai
sungai tertutup air maka proses pengerukan tidak bisa dilakukan. Namun pihaknya
masih akan tetap menunggu dengan menyiapkan alat berat disekitar lokasi. “Jika
cuaca tidak hujan dan air tidak tinggi, pekerjaan pengerukan bisa dilakukan.
Dengan lubang yang tidak terlalu lebar untuk pekerjaan kontruksi, paling hanya membutuhkan waktu sekitar tiga
jam,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pekerjaan pembuatan
tanggul secara permanen dikerjakan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar
Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Saat ini pihaknya hanya membantu untuk
penambalan sementara.”Semoga untuk pengerjaan permanen segera dilakukan oleh
BBWS. Untuk waktunya belum tahu, semoga segera ditangani,” tandasnya.
Sebelumnya, akibat jebolnya tanggul
sungai tersebut, lahan sawah seluas 21 hektar terendam banjir. Jika tidak cepat
ditangani, dikhawatirkan petani akan mengalami gagal panen. “Kalau sampai satu
minggu belum tertangani pasti akan busuk semua,” ungkap Parjimin, petani yang
sawahnya terendam. (RE)
Post a Comment
Post a Comment