Pencarian Hari Kedua Korban Tenggelam Dihentikan Sementara
GEYER-Pencarian korban tenggelam di Sungai
Serang, Desa Sobo, Kecamatan Geyer di hari kedua ini untuk sementara
dihentikan. Hal ini dilakukan karena cuaca hujan mengguyur di daerah sekitar lokasi pencarian. Pencarian
akan kembali dilanjutkan Rabu(15/11) esok. Demikian diungkapkan Kapolsek Geyer,
AKP Sunaryo kepada wartawan. “Sementara pencarian kita hentikan pukul 17.00 WIB dan akan kita
lanjutkan besok pagi,” ucapnya.
Tim dibagi menjadi dua bagian, yang
masing-masing dilengkapi dengan satu perahu karet. Tim pertama melakukan
pencarian di sekitar lokasi korban tenggelam, sedang satu tim lagi melakukan
penyisiran ke arah hilir. Selain itu, ada beberapa relawan yang menyisir sungai
dengan berenang di sepanjang pinggiran sungai. Sampai berita ini diturunkan,
korban tenggelam belum diketemukan. “Tim pertama mencari di sekitar lokasi
tenggelam, sedangkan tim kedua mencari dari Bendung Sedadi menuju hulu sungai
Serang,” tambah AKP Sunaryo.
Sebelumnya, diduga tidak bisa berenang,
seorang pemuda tenggelam di Sungai Serang. Korban diketahui bernama, Ribut (19)
warga Desa Sobo, Kecamatan Geyer. Korban sebelumnya berenang bersama kedua
rekannya , Senin (13/11) sekitar pukul 12.00. Saat ini, tenggelamnya korban
masih dalam pencarian petugas dari SAR BPBD Grobogan.
Kiswanto, warga Desa Sobo menjelaskan,
sebelum tenggelam korban bersama dua temannya berenang di sungai dengan arus
cukup deras tersebut. Korban diketahui tidak bisa berenang. “Korban tidak bisa
berenang, namun ikut-ikutan berenang. Sesaat setelah masuk ke sungai,
korban langsung terseret arus sungai yang cukup deras. Ini kan dari Waduk
Kedungombo,” jelasnya.
Korban yang ikut berenang dengan dua
temannya, tiba-tiba korban terseret arus. Dua teman korban yakni Giyanto dan
Budi teriak minta tolong. Mendengar teriakan dari dalam sungai, kemudian warga
yang ada di dekat lokasi langsung mendatangi sungai untuk membantu pencarian.
“Beberapa warga berupaya melakukan pencarian setelah mengetahui korban terseret
arus,” tambah Kiswanto.
Agar korban tidak terseret terlalu jauh,
warga meminta petugas di pintu air Bendung Sidorejo untuk menutup sementara
pintu air. Pencarian yang dilakukan sejak tengah hari, hingga sore hari belum
juga ditemukan. “Tim gabungan masih melakukan pencarian. Namun, hingga sore
hari warga RT 02 RW 03 itu masih belum ditemukan. Kondisi sekitar lokasi
pencarian saat ini sedang gerimis namun tim gabungan masih berusaha melakukan
pencarian,” tambahnya.
Gesit Kristyawan, petugas dari PMI
Grobogan yang datang ke lokasi menjelaskan, petugas bersama warga saat ini
melakukan pencarian dalam radius 2 kilometer. “Arusnya cukup deras. Sementara
ini petugas gabungan melakukan pencarian sampai radius dua kilometer,”
ungkapnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment