Longsor, Tiga Rumah di Pulokulon Terancam Roboh
Pulokulon, Grobogantoday.com- Di tengah bahaya
longsor yang mengancam, warga tetap bertahan di rumahnya. Hal ini dilakukan
lantaran mereka hanya memiliki tanah yang mereka tinggali saat ini. Sebanyak tiga
rumah di bantaran Sungai Lusi Dusun Pelem, Desa Pulokulon, Kecamatan Pulokulon,
Grobogan tergerus longsor. Warga terpaksa menyangga rumahnya dengan bambu
supaya tidak roboh.
Longsor yang menggerus ketiga rumah
tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Namun, longsor semakin parah
setelah Sungai Lusi meluap, pekan lalu. Hujan deras yang terus mengguyur
wilayah Grobogan membuat Sungai Lusi meluap. Luapan sungai lusi tersebut
mengikis bantaran sungai. Tiga rumah yang kebetulan berdiri di bantaran sungai
ikut terdampak. “Akhir-akhir ini kan hujan terus, sehingga Kali Lusi meluap. Luapannya terus mengikis bantaran
sungai,” jelas Rusdi, pemilik rumah.
Rusdi menambahkan, saat ini, bagian
belakang rumahnya sudah hilang karena longsor. Bagian tengah rumah yang saat
ini menjadi bagian belakang, juga sudah mulai
rusak terkikis. “Bagian rumah yang belakang sudah hilang, ini yang paling
belakang dulunya bagian tengah,” ungkapnya.
Pemilik rumah berupaya menyelamatkan
rumahnya dengan cara menyangga bambu supaya tidak roboh. Tidak ada pilihan lain
selain memasang bambu sebagai penyangga rumah mereka tidak mungkin pindah
rumah, karena mereka tidak memiliki tanah lain. “Bagaimana mau pindah, ini
tanah satu-satunya milik saya,” katanya.
Namun, upaya tersebut hanya bersifat
sementara. Jika sungai kembali meluap, rumah mereka akan kembali terkikis
luapan sungai. Sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah. Warga berharap
mereka bisa mendapat bantuan, supaya longsor tidak semakin memperparah
kerusakan. “Belum pernah ada bantuan atau upaya pemerintah untuk menanganinya. Kami
harap, pemerintah segera mengambil tindakan agar longsor tidak semakin parah,”
ungkap Sumardi, pemilik rumah yang lain. (RE)
Post a Comment
Post a Comment