Musim Penghujan, Jalur Rel Rawan Longsor
GROBOGAN, Grobogantoday.com- Potensi bencana longsor cukup besar terjadi di jalur
rel kereta api yang melintasi antara perbukitan yakni Kahuripan, Cepu, Blora
hingga Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Memasuki musim penghujan seperti ini, wilayah
tersebut perlu mendapatkan perhatian serius. Demikian diungkapkan Manager Humas
PT.KAI Daop 4 Semarang, Edi Koeswoyo kepada wartawan, Jumat (8/12/2017). “Untuk
daerah rawan bencana longsor dan banjir, setidaknya ada lima titik. Stasiun Poncol-Kedungjati, serta wilayah
Karangjati, Karangrayung, merupakan wilayah yang tercatat rawan longsor dan
banjir” katanya.
Selain adanya daerah
rawan bencana longsor dan banjir, adanya titik rawan ambles juga perlu diwaspadai, yakni di
Karangjati-Gambringan dan Gundih. Pihaknya telah melakukan pemetaan, tambah
Edi, karena musim penghujan yang diperkirakan akan terjadi puncak pada bulan
Desember-Januari yakni bertepatan dengan angkutan Natal dan Tahun baru 2018. “Kita
mensiagakan alat material untuk siaga (Amus) agar perjalanan kereta api (KA) tidak mengalami
hembatan terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru 2018,” ungkapnya.
Menurut Edi, selain menyiapkan
alat material untuk siaga, pihaknya juga selalu melakukan perawatan rutin.
“Kita melibatkan petugas penilik jalan, selain itu ada tim sendiri yang memang
disiagakan diantaranya flying gank yang siap turun langsung jika terjadi
kerusakan diwilayah kami,” jelasnya.
Tak hanya jalur rawan banjir dan longsor saja, perlintasan
sebidang tidak resmi juga perlu diwaspadai. Saat ini tecatat mencapai 378 titik
yang terdiri dari jalan setapak untuk orang dan jalan setapak untuk kendaraan
roda dua. Sementara untuk perlintasan resmi, saat ini tercatat ada 109
titik. “Jalur sebidang memang perlu kita waspadai, sangat rawan kecelakaan,”
imbuhnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment