Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Nenek Nekat Gantung Diri
GABUS, Grobogantoday.com-
Diduga putus asa penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, seorang nenek di
Dusun Wonorejo Rt 4 RW 7 Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Grobogan nekat mengakhiri
hidupnya dengan cara tak lazim, yakni gantung diri ,Jumat (8/12/2017) pukul 13.30 WIB. Korban diketahui bernama Jami(65). Tidak ada
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenasah korban langsung diserahkan
kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Kejadian
bermula saat Dwi Lestari(22), tetangga korban, hendak mengambil air di sumur milik
korban. Hendak meminta ijin, Dwi Lestari hendak masuk masuk ke rumah
korban. Melihat pintu rumah korban
tertutup, ia berupaya memanggil korban. Berulang kali dipanggil tak ada
jawaban, ia mencoba mengintip dari pintu
depan yang terbuat dari papan kayu yang sudah lapuk, ada yang berlubang. “Karena
saya panggil-panggil gak ada jawaban, saya mencoba mengintip lewat lubang di
dinding,” jelasnya.
Ia kaget saat melihat
korban sudah menggantung di blandar rumah, tepatnya di ruang tamu. Selanjutnya ia
memberitahukannya kepada Sumijan(50) ,kebetulan rumahnya berdekatan dengan
rumah korban. “Saya kaget setelah melihatnya. kemudian saya panggil Lik
Sumijan,” ucapnya.
Setelah
memastikan kebenarannya, Sumijan memangil tetangga yang lain. Tanpa menunggu
lama, warga berdatangan ke rumah korban. Warga kemudian melaporkannya kepada
kadus setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke mapolsek Gabus. “Setelah saya
datang ke lokasi, kemudian saya laporkan ke polsek,” jelas Sri Lestari, Kadus
Dusun Wonorejo.
Tak menunggu
waktu lama, petugas dari polsek, koramil
bersama tim medis dari Puskesmas Gabus I dan tim inafis Polres Grobogan datang
ke lokasi kejadian untuk menurunkan korban yang masih terikat tali plastik di
blandar. Dari hasil pemeriksaan tim medis dan inafis, tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban murni meninggal karena gantung
diri. Yakni dengan ciri-ciri, terdapat bekas jeratan di leher, keluar air seni
di alat kelamin korban, gigi terkunci,” jelas Kapolsek Gabus, AKP Zaenuri
Amelian.
AKP Zaenuri
menambahkan, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga putus asa menderita penyakit diabetes dan asma
yang tak kunjung sembuh. Selanjutnya jenasah korban diserahkan kepada keluarga
untuk dimakamkan. (RE)
Post a Comment
Post a Comment