Siswi Pembawa Tebon Dikenal Mandiri dan Tak Gengsian
SISWI PEMBAWA TEBON: Ramisah(61), nenek Windi Yuliyana, tunjukkan foto cucunya. |
GROBOGAN, Grobogantoday.com-
Windi Yuliyana, siswi sebuah SMK di Kota Purwodadi inilah yang sempat viral di
sosial media. Gara-gara fotonya saat masih berseragam sekolah membawa tebon di
sepeda motornya, fotonya sering muncul di layar hp android pengguna sosial
media.
Saat ini, ia
tinggal bersama kakek-neneknya di Dusun Ngulakan RT 5 RW 6, Desa
Sumberjatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ibunya,
Rustinah(41) sudah 6 tahun bekerja sebagai TKW di Saudi Arabia usai bercerai
dengan bapaknya. “Sejak duduk di bangku SMP ibunya sudah pergi ke Arab. Jadi
sayalah yang merawatnya,” jelas Ramisah(61), neneknya.
Ramisah menuturkan,
cucunya itu merupakan anak yang mandiri. Selalu menurut jika diperintah. Sejak
masih duduk di bangku SMP, tiap pulang sekolah selalu membawa pulang pakan ternak yang di beli di jalan menuju
rumahnya. “Orangnya gak gengsian. Memang dari SMP sudah sering beli tebon itu
kok. Belinya di Juwono, pinggir jalan itu. Penjualnya juga heran, cewek mau
membawa tebon,” tuturnya.
Ramisah
menambahkan, untuk satu ikat tebon, ia harus membayar sebesar Rp 5 ribu. Biasanya
cucunya membeli dua sampai empat ikat tebon per harinya. “Kalau beli empat
ikat, biasanya ditaruh di depan dua, di belakang dua ikat,” jelasnya.
Saat ditanya
mengenai foto yang diunggah di sosial media, Ramisah bercerita, jika foto itu
waktu cucunya masih kelas dua. “Kata cucu saya, itu foto waktu kelas dua.
Dia juga tidak tahu yang mengambil gambar siapa. Sejak ramai di sosial media,
cucu saya ceritakalau banyak yang tanya-tanya, bahkan gurunya juga tanya,”
jelasnya.
Saat Grobogan
Today datang ke rumahnya, Windi Yuliyana kebetulan tidak sedang berada di
rumah.(RE)
Minta IG Windi Yuliyana dong min 😂😂
ReplyDelete