Sulap Gedebog Pisang Jadi Barang Bernilai Jutaan Rupiah
Wirosari,
Grobogantoday.com- Selama ini pelepah pisah identik dengan sampah. Tak
banyak yang memanfaatkan pelepah atau gedebog pisang untuk membuat sesuatu yang
memiliki nilai jual. Sosok Susilo Utomo, warga Dusun Randutelu, Desa
Tambahrejo, Kecamatan Wirosari barangkali bisa dijadikan teladan. Berkat
sentuhannya, pelepah pisang disulapnya menjadi barang dengan nilai ekonomis. “Hasilnya,
memang belum begitu besar. Tetapi, setidaknya lebih dari cukup kalau hanya
sekadar buat jajan,” kata Susilo.
Susilo bercerita, ketrampilan
membuat kerajinan dari pelepah pisang ia dapat ketika mengikuti kegiatan
pramuka Saka Wanabakti dan Kwarcab Grobogan dan saat mengikuti program
pertukaran pemuda di Ambon tahun 2006 lalu. “Walaupun begitu, saya baru
menekuninya sekitar tahun 2010,” ungkapnya.
Tempat pensil berbentuk sepatu merupakan karya pertamanya yang banyak
diminati teman-temannya. Melihat karyanya, beberapa temannya yang lain memintanya
membuatkan kerajinan dalam bentuk lain. “Karena
banjir orderan, maka sya berusaha mengembangkannya dengan banyak model. Ada miniatur
kapal, mobil, motor , dan tempat tisu,” jelasnya.
Susilo mematok hasil karyanya
tergantung tingkat kesulitan pembuatannya. Menurutnya, kerajinan yang paling
murah ia jual seharga Rp 20 ribu, sedangkan yang paling mahal seharga Rp 200
ribu. Untuk memasarkan hasil karyanya tersebut, ia memanfaatkan media sosial.
Dari sinilah banyak pemesan dari luar kota berminat pada hasil karyanya. “Alhamdulillah,
banyak pemesan juga dari luar kota,” jelasnya.
Saat ini Susilo memiliki dua orang karyawan yang membantunya dalam
memproduksi kerajinan berbahan baku gedebog pisang ini. “Alhamdulillah bisa
mempekerjakan orang, sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” ungkapnya.
Tahun 2017 ini, hasil karyanya mampu mendapatkan juara 3 tingkat
propinsi Jawa Tengah dalam lomba pemanfaatan limbah pertanian mewakili PKK
Kabupaten Grobogan. (RE)
Post a Comment
Post a Comment