Agar Tak Banjir Lagi, SMA 1 Toroh Minta Dibuatkan Saluran Air
TOROH,Grobogantoday.com- Akibat minimnya saluran air, SMA 1 Toroh sempat tergenang banjir
saat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan, Kamis (4/1) sore.
Genangan setinggi sekitar 10 cm – 15 cm
itu sempat menggenangi beberapa ruang kelas, laboratorium, dan ruang guru.
Namun genangan tidak sampai mengganggu proses belajar-mengajar. Demikian
diungkapkan Kepala SMA 1 Toroh Aris
Supriyadi saat ditemui Grobogantoday.com, Jumat(5/1).
“Kejadiannya
saat proses belajar mengajar telah selesai. Hujan deras yang turun sekitar tiga
jam, dari pukul 14.00 – 17.00. Selama 25 tahun ,ini baru pertama kali terjadi. Pukul
19.00 air mulai masuk ke dalam ruangan. Namun, sekitar pukul 21.00 air sudah mulai
surut. Untuk hari ini kita gotong-royong bersih-bersih kelas, kebetulan ini
Jumat bersih” katanya.
Aris menjelaskan, genangan yang terjadi di sekolahnya terjadi
lantaran minimnya saluran air di sekitar pemukiman warga. Saluran air yang
berada di pemukiman banyak tertutup oleh akses jalan. Akibatnya, air dari
persawahan tidak bisa mengalir, sehingga masuk ke dalam sekolah. ”Kejadian ini sudah kita laporkan ke Kecamatan dan dinas terkait. Sudah ada
komunikasi dari Kecamatan dan dinas PUPR. Memang di lingkungan sekitar sekolah
sangat minim gorong-gorong. Kami sendiri sudah memiliki sistem drainase
sendiri, namun itu saja masih tak mampu menampung banyaknya air,” ujar Aris.
Aris berharap dinas terkait segera melakukan langkah cepat
untuk membuat saluran air, sehingga kejadian banjir tidak terulang lagi di
sekolahnya. Sehingga kelak siswa akan nyaman untuk belajar.”Pembangunan harus
segera dilakukan. Saluran air di depan sekolah harus menyambung dengan saluran
air di pemukiman, tidak terputus, sehingga kalau hujan deras air bisa mengalir
dengan lancar. Ini penting sekali,
karena sekolah merupakan fasilitas pendidikan untuk membangun karakter bangsa
dan mencerdaskan generasi penerus,” ujar Aris. (RE)
Post a Comment
Post a Comment