Begini Isi Surat Ibu di Grobogan Sebelum Gantung Diri
GROBOGAN, Grobogantoday.com- Sri Mulyati(47), janda tiga anak yang sehari-hari berjualan lontong ini ditemukan tergantung di blandar sebuah rumah kosong yang terletak di Dusun
Beber RT 2 RW 2 Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Rabu(17/1/2018)
pukul 15.00 WIB. Kondisi korban sudah membusuk, diperkirakan korban telah
meninggal lebih dari tiga hari. Korban nekat mengakhiri hidupnya karena motif
ekonomi, hyakni terlilit hutang.
Adapun
isi surat yang ditinggalkan untuk anaknya yakni "kagem sedoyo sederek kulo, kulo sekeluarga nyuwun pangaputen, nyuwun tulong ponakan jenengan
dekek panti, lan genduk ampon kebebanan nopo2 nggih pak de, bu de, pak lek,
matur nuwun". Artinya, “Untuk saudara-saudara, saya sekeluarga minta
maaf. Minta tolong ponakanmu dimasukkan panti dan jangan menanggung beban
apa-apa. Pakde, bude, paman, terimakasih”. Ia meminta maaf kepada seluruh tetangganya dan meminta agar anaknya dititipkan di panti asuhan.
AKP Wibowo SH Kasat Binmas Polres Grobogan dalam fokus
grop diskusi (FGD) menjelaskan, permasalahan sosial di Grobogan yang mencuat
yakni orang gila dan kasus bunuh diri.Orang gila, berpotensi mengamuk sehingga
bisa membahayakan orang lain maupun diri sendiri. Permasalahan orang gila dan
orang bunuh diri, mayoritas didorong oleh permasalahan ekonomi yakni
kemiskinan. Pihaknya mendororong pemerintah untuk menyusun perda untuk
menengani permasalahan tersebut.
"Kita dorong Muspika sosialisasikan pentingnya
penanganan. Rata-rata awalnya stres atau depresi karena tekanan. Data di Polres
Grobogan kebanyakan (gila dan bunuh diri) menimpa masyarakat kecil atau
masyarakat miskin,” katanya menjelaskan.
Awal tahun 2018 orang data di lapangan menjelaskan
stres orang depresi sampai gila mencapai 795 orang.Penanganan kemiskinan, di
RSUD Purwodadi, menurut Dr Sutarno Spj juga mendapat tempat di rumah sakit umum
tersebut. Kendati rumah sakit umum, namun pihaknya menyediakan bansal khusus
untuk orang yang mengalami gangguan jiwa untuk penanganan medis. “Ada
bangsal khusus bagi perawatan kesehatan bagi penderita sakit jiwa. Walaupun
masalah pembiayaan juga menjadi masalah,” katanya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment