Dua Bulan Rastra Gratis, Kualitas Jelek Laporkan
PURWODADI,Grobogantoday.com- Penerima Rastra(beras sejahtera) harus
tepat sasaran, jumlah, waktu dan kualitas. Beras yang diterima harus baik,
layak konsumsi dan rasanya enak. Jika kualitasnya jelek bisa melapor bisa lewat
di tim pelaksana distribusi tiap desa. Demikian diungkapkan Bupati Grobogan,
Sri Sumarni usai melepas truk rastra yang akan disalurkan ke KPM, Selasa(30/1/2018).
“Jangan sampai ada kutunya. Kalau kualitasnya jelek bisa lapor Kades, nanti
bisa diganti” jelasnya.
Sri Sumarni menambahkan, untuk dua bulan ini
, Keluarga Penerima Manfaat(KPM) akan mendapatkan jatah rastra(beras
sejahtera) secara gratis, tanpa biaya. “Tinggal bulan Januari dan Februari saja
Keluarga Penerima Manfaat akan menerima rastra. Untuk biaya angkut sudah
ditanggung APBD, jadi gratis,” jelasnya.
Moh Sumarsono, Sekda Grobogan selaku Ketua
pelaksana distribusi menyebutkan, untuk tahun ini, ada 124.178 KPM yang akan menerima beras sejahtera
atau mengalami penurunan sejumlah 62 KPM. "Awalnya jumlah sasaran atau KPM
(keluarga penerima manfaat) di daerah Grobogan ada 124.240KK saat ini turun
menjadi 124.178 KK," ungkapnya kepada Grobogantoday.com.
Disebutkan, Rastra dicairkan dalam bentuk
subsidi langsung merupakan bantuan sosial (Bansos) sehingga KPM mendapatkan
beras medium gratis tanpa biaya tebus. "Tapi mulai Maret tahun ini diganti
menjadi bantuan pangan non tunai atau BPNT dimana KPM akan tidak menerima
subsidi lagi seperti halnya Rastra," lanjutnya.
Ditambahkan, program Rastra akan hanya
dicairkan bulan Januari dan Februari, kemudian Maret hingga selanjutnya program
Rastra akan diganti program baru yang disebut BPNT(Bantuan Pangan Non Tunai).
Setiap KPM akan mendapat kartu ATM guna menebus beras. “Per KK nantinya akan
memperoleh kartu semacam ATM yang tiap bulannya akan mendapatkan jatah senilai
Rp 110 ribu,” ungkapnya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment