Evita Ajak Kobarkan Semangat Nasionalisme untuk Tangkal Radikalisme

GROBOGAN, Grobogantoday.com- Masa reses anggota Komisi I DPR RI Dr Evita Nusanty,MSc  dimanfaatkannya untuk mendatangi konstituennya di Kabupaten Grobogan, Minggu (7/1/2018). Dalam sehari, politisi dari partai PDI Perjuangan ini mendatangi dua lokasi yang berbeda, yakni Desa Termas, Kecamatan Karangrayung dan Desa Tahunan, Kecamatan Gabus. Selain mendengarkan curhatan konstituennya, ia juga memaparkan pentingnya semangat nasionalisme untuk menangkal paham radikalisme.

Hardimin, Camat Karangrayung yang ikut hadir dalam acara tersebut menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Evita Nursanty kepada para korban banjir di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung. “Di Kecamatan Karangrayung, dari 19 desa yang ada, 7 desa terendam banjir. Sekitar 2302 kk terdampak banjir. Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Evita yang telah meringankan beban, dengan memberikan bantuan kepada korban banjir,” ucapnya.

Saat memberikan pemahaman pentingnya semangat nasionalisme untuk menangkal radikalisme, politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini  memberikan pandangan jika saat ini bangsa Indonesia sedang digoyang paham radikalisme. Pancasila yang merupakan ideologi bangsa menjadi salah satu penangkal yang mujarab. “Pancasila sebagai benteng untuk menangkal paham radikalisme yang bisa mengancam keutuhan NKRI. Kobarkan semangat nasionalisme untuk menangkal itu semua. Kita harus menjaga keutuhan NKRI. NKRI harga mati,” tegasnya.

Anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah III yakni Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Pati, Evita Nursanty mengajak warga untuk  memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif. Orang tua hendaknya memperhatikan anaknya dalam menggunakan internet. “Perang saat ini bukan hanya mengangkat senjata, namun perang cyber. Bagaimana merusak bangsa dengan cara mengadu domba melalui situs dan portal tidak bertanggung jawab. Hendaknya kita harus bisa menangkal berita hoax yang memecah belah persatuan bangsa,” ungkapnya.

Evita Nursanty juga mengingatkan bahaya narkoba yang sudah mulai masuk ke pedesaan. Warga seharusnya proaktif jika menjumpai peredaran narkoba di daerahnya. Ia juga sangat prihatin dengan tingginya pengidap HIV AIDS di kabupaten Grobogan. “Narkoba jelas merusak generasi bangsa. Begitu juga dengan HIV/AIDS, kita harus bersama-sama memeranginya,” tegasnya.(RE)

Baca Juga