Penemuan Mayat Balita di Wirosari Gegerkan Warga
WIROSARI, Grobogantoday.com-
Penemuan sesosok mayat bayi berusia 1,5 tahun ditemukan mengambang di Kali
Lusi, Jumat (26/1) sekitar pukul 13.00 WIB gegerkan warga. Bayi berjenis
kelamin perempuan tersebut ditemukan di tepi Kali Lusi, tepatnya di RT 6 RW 2
Dusun Tanjungsari, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari. Sontak penemuan ini
mengundang ratusan orang untuk menyaksikannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Grobogantoday.com, mayat tersebut pertama kali ditemukan Solikin (24), Warga
Lingkungan Kedusan, Kelurahan/Kecamatan Wirosari. Saat itu Solikin bersama
Samsuri (38), warga RT 6 RW 2 Dusun Tanjungsari, Desa Tanjungrejo, Kecamatan
Wirosari tengah membersihkan diri usai mencari biawak. Saat itu, dia mencium
bau busuk di sekitar lokasi. “Usai mencari biawak saya mau mandi disini, tapi
malah tercium bau busuk,” ujar Solikin.
Merasa
penasaran dengan bau busuk itu. Ia kemudian mencari sumber bau menyengat
tersebut. Tak disangka, bau busuk itu berasal dari mayat bayi perempuan yang
mengambang di tepi sungai bersama tumpukan sampah. ''Saya berusaha mencari
sumber bau menyengat tersebut. Setelah saya cari, saya kaget, ternyata bau
busuk itu dari mayat bayi perempuan. Seketika saya bilang sama teman saya untuk
lapor dengan penemuan mayat ini,'' kata Solikin.
Solikin
menjelaskan, saat ditemukan, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap.
Perhiasan yang dikenakan juga masih menempel di badan korban.
Diketahui,
mayat bayi perempuan itu bernama Nur Hidayah warga RT 1 RW 15 Dusun Sugihan,
Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Sebelumnya kehilangan
balita tersebut telah dilaporkan ke polsek Panunggalan. Pihak kepolisian
kemudian membawa jasad tersebut ke RSUD Raden Soedjati Purwodadi untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengundang keluarga
korban untuk memastikannya.
Kapolsek
Wirosari AKP Toni Basuki menjelaskan, penemuan mayat balita telah diketahui
identitasnya. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Kini,
korban telah diserahkan pada keluarga. Menurutnya, korban sudah dilaporkan
hilang beberapa hari sebelumnya di Polsek Pulokulon. Dijelaskan,kejadian
tersebut akibat kurangnya pengawasan orang tua dalam menjaga anaknya. “Kami
menghimbau kepada orang tua agar mengawasi anaknya secara maksimal. Jangan
sampai kasus ini terulang,” ujarnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment