Mayat di Tuko Ternyata Warga Randurejo yang Hilang
PULOKULON, Grobogantoday.com- Penemuan sesosok mayat di Sungai Klampis, Dusun Brumbung,
Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan menggegerkan warga, Sabtu(20/1/2018)
pukul 10.00 WIB. Mayat berjenis kelamin laki-laki yang nyaris tanpa busana
ini ditemukan dalam posisi tengkurap, menyangkut diantara tumpukan sampah.
Korban ternyata adalah Chirul Anwar(18), warga Desa Randurejo yang hilang sejak
Minggu (7/1/2018).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Grobogantoday.com, penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh Lasno(65)
yang biasa mencari kayu bakar di tepi sungai. Tiba-tiba ia melihat sesosok
mayat yang berada pada tumpukan sampah. Lantas ia memberitahukan penemuannya
kepada warga lain.. Sejumlah warga berdatangan untuk menyaksikan penemuan mayat
tersebut.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Panunggalan.
Petugas bersama tim inafis dan SAR langsung datang ke lokasi untuk
mengevakuasi jenasah. Jenasah langsung dibawa ke RSUD Purwodadi untuk
pemeriksan lebih lanjut. “Identitas
korban yakni Chirul Anwar(18), warga Desa Randurejo yang hanyut dua
minggu yang lalu. Jenasah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,”
jelas Kapolsek Panunggalan AKP Johari.
Sebelumnya, Upaya pencarian seorang warga Desa
Randurejo, Kecamatan Pulokulon yang dilaporkan hanyut akhirnya dihentikan.
Penghentian itu dilakukan setelah upaya pencarian yang dilakukan selama tujuh
hari terakhir tidak membuahkan hasil.
“Kita sudah melakukan upaya maksimal. Maka pencarian hari
ketujuh oleh Tim SAR di Rendurejo kita tutup. Penutupan operasi dilakukan
setelah tidak menemukan hasil sampai tujuh hari. Meski demikian, kami tetap
memantau kondisi lapangan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan,
Senin (15/1/2018).
Menurut Masrichan, tim SAR sudah berupaya maksimal dengan
melakukan pencarian hingga radius 40 kilometer. "Kita sudah melakukan
pencarian hingga Kecamatan Wirosari. Walaupun pencarian kita hentikan, kita
juga akan melihat perkembangan di lapangan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Grobogantoday.com, Aan diketahui sudah tidak pulang ke rumah sejak tujuh hari
yang lalu. Terakhir meninggalkan rumah pada Minggu (7/1/2018) sore sekitar
pukul 16.00 WIB. “Saat pergi ia hanya jalan kaki dan HP nya juga ditinggal di
rumah. Ia ijin mau buang air besar ke sungai,” jelas Laman, kakek korban.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Laman baru teringat, cucunya belum
pulang ke rumah. Seketika itu juga ia bersama warga mencari keberadaan korban
di sepanjang aliran sungai. “Selain mencari ke sungai, kita juga sudah berupaya
mencari keberadaan Aan ke rumah teman dan famili tetapi tidak ketemu,”
jelasnya.(RE)
Post a Comment
Post a Comment